Pindad Maung vs Hilux Mana yang Lebih Jago? Intip Penjelasannya

IDXChannel - Pindad Maung vs Hilux? Mana yang lebih jago? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Kendaraan taktis (rantis) buatan Indonesia, Pindad Maung, yang awalnya dirancang untuk kebutuhan militer, diketahui menggunakan mesin Toyota Hilux. 

Kendaraan ini diproduksi oleh PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, sejak 2020, dan menjadi salah satu alutsista penting bagi TNI. Pindad Maung dirancang sebagai rantis modular 4x4 untuk berbagai operasi militer, namun versi sipilnya juga akan segera dipasarkan.

Lantas Pindad Maung vs Hilux mana yang lebih jago? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Pindad Maung vs Hilux

Melansir dari berbagai sumber, banyak yang menilai bila mobil Pindad Maung menggunakan mesin dari Toyota Hilux. Namun dengan modifikasi sedikit, Pindad Maung menawarkan keunggulan dalam performa dan daya tahan. 

Mesin yang digunakan adalah turbo diesel 4 silinder 16 valve DOHC berkapasitas 2.494 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 149 daya kuda dan torsi mencapai 400 Nm. 

Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual enam percepatan, yang memungkinkan kendaraan melaju hingga kecepatan 120 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 800 kilometer dengan kapasitas tangki penuh 80 liter.

Dari segi spesifikasi, Pindad Maung memiliki keunggulan dalam menghadapi medan berat. Kendaraan ini dapat menanjak di sudut kemiringan 60 derajat dan stabil di kemiringan 30 derajat, dengan radius putar hingga 13,7 meter. 

Sebagai kendaraan operasional militer, Maung dilengkapi dudukan senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm dan konsol untuk senapan serbu SS-2-V4. 

Selain itu, terdapat juga fitur seperti perangkat GPS, sistem pelacak kendaraan, dan 4 unit towing dengan kapasitas 4,5 ton.

Varian militer Maung memiliki bobot sekitar 2.060 kilogram dalam kondisi terbuka, dan 2.160 kilogram jika ditutup. 

Di pasar, harga Pindad Maung versi militer diperkirakan mulai dari Rp600 jutaan per unit, sementara versi sipilnya dijual sekitar Rp500 jutaan, setara dengan harga SUV Toyota Fortuner.

Pindad Maung vs Hilux Mana yang Lebih Jago? Intip Penjelasannya. (FOTO: MNC MEDIA)

Spesifikasi Hilux

Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Toyota Hilux Rangga di Indonesia. Mengusung konsep Total Mobility Solution, TAM menghadirkan kendaraan komersial multifungsi ini dengan dukungan ekosistem lengkap. Melalui jaringan value chain yang solid, Toyota juga bekerja sama dengan lebih dari 70 karoseri lokal untuk menyiapkan ekosistem konversi.

All New Hilux Rangga hadir sebagai andalan baru untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan personal di segmen kendaraan komersial. Dengan desain yang tangguh, kendaraan ini diklaim sebagai solusi transportasi yang fleksibel, andal, dan dapat diandalkan. Kendaraan ini dijual mulai Rp 188 jutaan untuk varian Cab-Chassis 2.0 Standard M/T.

Spesifikasi dan Desain Secara desain, Hilux Rangga tetap mempertahankan tampilan gagah dari versi konsepnya yang sempat dipamerkan di GIIAS 2023. Mobil ini dilengkapi lampu depan dengan gaya retro-modern dan bumper besar. Grille depan bertuliskan "Toyota" menambah kesan tegas pada bagian depan dan belakang kendaraan.

Kendaraan ini memiliki panjang dek 2.305 mm dan lebar 1.700 mm dengan dek barang yang rata, serta kapasitas muatan hingga 1,2 ton. Pilihan 3 Way Deck memudahkan proses bongkar muat, memberikan fleksibilitas dalam operasional bisnis. Desain kabin yang luas dan posisi pengemudi yang lebih nyaman, berkat adanya bonnet di depan, membuat kendaraan ini lebih stabil dan senyap saat berkendara.

Performa Mesin Hilux Rangga tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni bensin 1TR-FE 2.000 cc dan diesel 2GD-FTV 2.400 cc. Mesin bensin menawarkan kenyamanan dengan suara mesin yang lebih halus, menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm. Sementara itu, mesin diesel memiliki tenaga 149 PS dan torsi 343 Nm, serta efisiensi bahan bakar meskipun membawa beban penuh.

Fakta Maung Pindad Menggunakan Hilux 

Namun, meski sudah menggunakan mesin Toyota, PT Pindad masih menunggu sertifikasi dari Agen Pemegang Merek (APM) Toyota untuk penggunaan mesin Hilux ini. Sertifikat ini diperlukan agar Maung dapat diproduksi dan dipasarkan lebih luas, termasuk untuk versi sipilnya.

Sejak kemunculannya di tahun 2020, Pindad Maung mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Prabowo Subianto yang kala itu menjadi Menteri Pertahanan langsung memesan 500 unit untuk kebutuhan TNI. Kehadiran kendaraan ini dinilai sebagai simbol kemandirian industri militer dalam negeri, serta upaya memperkuat pertahanan negara.

Itulah penjelasan Pindad Maung vs Hilux. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)