Perbaikan Jembatan Kewek Butuh Rp19 Miliar, Sultan HB X Ajukan Lewat APBN

2 hours ago 3

Jumat 05 Dec 2025 17:41 WIB

Sultan mengatakan saat ini sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Kondisi Jembatan Kleringan atau Jembatan Kewek yang menjadi akses penghubung masyarakat hingga wisatawan menuju kawasan Malioboro Yogyakarta.

Foto: Wulan Intandari/ Republika

Kondisi Jembatan Kleringan atau Jembatan Kewek yang menjadi akses penghubung masyarakat hingga wisatawan menuju kawasan Malioboro Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kondisi Jembatan Kewek yang menjadi akses penghubung menuju kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta semakin mengkhawatirkan. Struktur jembatan yang berusia lebih dari satu abad itu kini kritis dan membutuhkan penanganan segera disebut bakal memakan banyak biaya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tak tinggal diam. Perbaikan menyeluruh memerlukan anggaran hingga Rp19 miliar, termasuk penambahan penyangga yang membutuhkan biaya sekitar Rp6 miliar. Kebutuhan anggaran itu telah diajukan Pemda DIY melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sultan mengatakan saat ini sedang menunggu keputusan dari pemerintah pusat. "Ini kan masalahnya kan ada tahapan. Semua kan pakai dasar anggaran. Untuk sementara, untuk antisipasi diperbaiki dalam konteks untuk tidak membahayakan untuk kemungkinan tanah longsor. Ya kan? Atau makin turun. Karena banyak yang turun karena banyak hujan," kata Sultan HB X seusai melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran Pemkot Yogyakarta, Kamis (4/12/2025).

Sultan HB X mengatakan langkah stabilisasi darurat akan diprioritaskan guna mencegah kerusakan lebih parah, sembari menunggu hasil studi teknis dan persetujuan anggaran pusat. "Kami minta APBN, departemen itu bisa membiayainya. Tapi bagaimanapun kan juga sama saja. Mereka juga proses APBN," ujarnya.

"Kira-kira mendekati Rp 19 miliar ya, tapi (pakai) APBN," ungkap Sultan HB X menambahkan.

Berita Lainnya