Penjualan Pertamax di Jawa Tengah Melonjak, Pertamina Ungkap Penyebabnya

1 day ago 4

Jakarta -

Penjualan Pertamax Kembali Normal Usai Diterpa Isu Oplosan, Pertamina: Konsumsi Naik Tajam di Jawa Tengah

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax (Ron 92) sudah kembali normal, Bahkan di sejumlah wilayah konsumsi Pertamax mengalami lonjakan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pada periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang berlangsung sejak 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025, konsumsi masyarakat terhadap pertamax naik 5% dibanding dengan kondisi normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah kembali normal, kemarin di Satgas juga naik presentasinya," kata Fadjar di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Fadjar mengatakan, konsumsi Pertamax di wilayah Jawa Tengah mengalami lonjakan tajam sebesar 70% dibandingkan kondisi normal. Ia mengatakan, kondisi ini lantaran adanya pergerakan masyarakat.

"Yang kita agak surprise di Jawa Tengah itu Pertamax lebih dari 70% peningkatan dibanding dari hari-hari normal. Mungkin ya karena pemudik yang dari Jawa bagian Barat bergeser ke Jawa Tengah, jadi konsumsi paling tinggi di Jawa Tengah lebih dari 70% Pertamax," katanya.

Lebih lanjut, Fadjar melaporkan selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina terus melakukan pemeriksaan terhadap SPBU dalam rangka menjamin pelayanan dan kualitas BBM. Per 9 April 2025, jumlah SPBU yang telah diperiksa sebanyak 6.340 outlet atau sekitar 80,85% dari SPBU yang dioperasionalkan oleh Pertamina, meliputi 8 wilayah operasi marketing operational region.

"Dari hasil pengujian sampel BBM tersebut sudah didapatkan hasil, ini juga masih sama, rata-rata Pertalite di RON 90,46, Pertamax 92,36, Pertamax Green 97,32 dan Pertamax Tubro 98,31," katanya.

Dengan kondisi tersebut, Pertamina berkomitmen untuk terus memastikan produk yang dijual di masyarakat sudah sesuai dengan standar yang ada.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak dan juga apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat khususnya konsumen Pertamina yang selalu sedia dan juga percaya kepada kami dan tentunya kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dan kami juga sangat terbuka dalam menerima masukan, kritik, ide ataupun berbagai macam aduan untuk memberikan kami semakin dalam pembenahan kami ke depan secara menyeluruh bagi Pertamina," katanya.

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |