Apindo menilai banyak kalangan yang optimistis pada Pemerintahan Prabowo mampu membawa Indonesia menuju kejayaan ekonomi. Namun, ada tiga tantangan ekonomi.
Pengusaha Sebut Tiga Tantangan Ekonomi Jadi PR Pemerintahan Prabowo-Gibran. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Prabowo Subianto adan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republk Indonesia periode 2024-2029 pada hari ini, Minggu (20/10/2024).
Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menilai banyak kalangan yang optimistis pada Pemerintahan Prabowo mampu membawa Indonesia menuju kejayaan ekonomi.
Meski begitu, Ajib menyebut ada tiga tantangan mendasar di sektor ekonomi yang harus diurai oleh pemerintah ke depan.
Pertama, tentang tantangan fiskal yang mengalami tekanan. Belanja APBN 2025 sebesar Rp3.613,1 triliun yang diproyeksikan dari penerimaan negara sebesar Rp. 3.005,1 triliun.
"Artinya potensi defisit lebih dari Rp600 triliunan akan menjadi penambah utang negara. Termasuk juga problem fiskal dengan jatuh tempo utang sekitar 800 triliun tahun 2025," terang Ajib kepada IDX Channel, Minggu (20/10/2024).
Dengan kompleksitas fiskal yang ada, Ajib menilai, jajaran Kementerian Keuangan diharapkan mempunyai terobosan yang solutif.
Tantangan kedua yaitu masih tingginya angka pengangguran. Berdasarkan data 2024 menunjukkan angka pengangguran sebesar 5,2 persen.
Menurut dia, pencapaian investasi yang selalu over target selama 5 tahun terakhir tidak bisa menjadi solusi utama untuk lebih banyak menyerap tenaga kerja.
"Bahkan terjadi paradoks, karena semakin banyak fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan angka rasio Incremental Output Ratio (ICOR) kita terus mengalami peningkatan. Artinya investasi mengalami penurunan dalam kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Ajib.
Tantangan ketiga yaitu kemiskinan. Ia menegaskan, pemerintah harus betul-betul mendorong kebijakan yang pro dengan pemerataan dan mendorong pengurangan angka kemiskinan.