Pengembang Properti Asal Malaysia Sasar Investor Indonesia Lewat Proyek di Kuala Lumpur

7 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen pengembang properti asal Malaysia, Armani Group, menyasar investor Indonesia dalam peluncuran proyek apartemen terbarunya, Armani Hallson KLCC, yang diperkenalkan di Jakarta, Sabtu (22/11/2025). Perusahaan menilai minat investor Indonesia terhadap properti Malaysia terus menguat, seiring stabilitas ekonomi dan iklim investasi negeri jiran tersebut.

Chief Operating Officer Armani Group, Maria Wan Malek, menyampaikan bahwa Indonesia menjadi pasar potensial bagi pengembang properti Malaysia. Ia menargetkan lebih dari 300 investor Indonesia dapat bergabung dalam proyek yang berlokasi di kawasan strategis Kuala Lumpur tersebut.

Menurut Maria, Malaysia masih menawarkan pajak yang relatif rendah, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta harga properti yang dinilai kompetitif di kawasan Asia Tenggara. Kondisi itu, kata dia, membuat Malaysia menjadi destinasi investasi menarik bagi investor regional, termasuk dari Indonesia.

Armani Hallson KLCC dibangun di atas lahan 1,05 hektare di Jalan Ampang, Kuala Lumpur, kawasan pusat bisnis yang berdekatan dengan KLCC. Proyek ini terdiri dari tiga menara dengan total 2.215 unit apartemen yang terbagi dalam delapan tipe. Unit ditawarkan mulai dari harga sekitar RM 1 juta atau setara Rp 4 miliar.

Direktur Group Sales & Marketing Armani Group, William Lau Wee Liang, menjelaskan bahwa proyek tersebut mengedepankan keunggulan lokasi dan fasilitas. Menurut dia, Armani Hallson menjadi satu-satunya proyek hunian di kawasan tersebut yang terhubung langsung ke area KLCC.

“Lokasinya hanya sekitar 300 meter dari KLCC dan memiliki akses penghubung langsung ke kawasan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, pakar properti luar negeri, Charlie Lim, yang turut mendampingi peluncuran tersebut, menyebut bahwa tren investasi properti warga Indonesia di Malaysia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Charlie menilai faktor kedekatan budaya, kemudahan akses, serta kepastian hukum menjadi daya tarik utama pasar Malaysia bagi investor Indonesia.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |