.png)
5 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), perusahaan ritel fotografi dan videografi terbesar di Indonesia, meluncurkan tiga inisiatif strategis untuk memperkuat pengembangan ekosistem kreatif nasional. Tiga inisiatif tersebut mencakup platform streaming film pendek DOSS PLAY, program afiliasi DOSS Creator+, serta platform pencarian talenta Artisan Finder. Peluncuran dilakukan bertepatan dengan pembukaan DOSS Vaganza 2025 pada 27 November.
CEO DOSS Tahir Matulatan mengatakan ketiga platform ini dirancang tidak hanya menyediakan peralatan dan teknologi bagi kreator, tetapi juga membuka peluang monetisasi dan akses pasar yang lebih luas. “Film pendek dan creative storytelling terus naik daun, tetapi belum ada platform yang khusus menampungnya. DOSS PLAY hadir menjadi ruang baru bagi kreator nasional untuk menampilkan karya sekaligus memperoleh pendapatan secara langsung,” ujar Tahir.
DOSS PLAY akan menghadirkan film pendek dan konten naratif durasi 3–20 menit dengan skema pay-per-view mulai dari Rp1.000. Pada tahap awal, pertumbuhan platform akan mengandalkan komunitas kreator DOSS serta kolaborasi dengan brand kreatif.
Selain itu, DOSS Creator+ memberikan peluang pendapatan bagi kreator melalui ulasan peralatan, pengalaman penggunaan, dan komisi dari transaksi yang berasal dari konten mereka. Tahir menegaskan bahwa pendekatan ini merupakan strategi baru yang lebih berpihak pada kreator. “Kami ingin membalik cara pandang industri. DOSS tidak lagi memikirkan bagaimana menjual ke kreator, tetapi bagaimana kreator bisa menghasilkan uang bersama DOSS. Jika kreator berkembang, ekosistemnya ikut berkembang,” tambahnya.
Untuk memperluas akses kerja bagi talenta kreatif, DOSS juga menghadirkan Artisan Finder. Platform ini akan menghubungkan kreator seperti fotografer, videografer, editor, colorist hingga drone operator dengan berbagai permintaan proyek dari brand, agensi, maupun pelaku usaha lainnya. Proses pencarian talent, pemesanan job, hingga kolaborasi dapat dilakukan lebih efisien sehingga memberikan peluang pendapatan yang lebih besar.
Ketiga inisiatif ini diperkuat oleh penyelenggaraan DOSS Vaganza 2025 yang menjadi ruang berkumpul komunitas kreator melalui workshop, kompetisi, pameran hingga aktivitas showcase produk. DOSS menyebut langkah ini sebagai bentuk transformasi dari sekadar retailer menjadi hub ekonomi kreatif terintegrasi. “Inilah arah jangka panjang kami. DOSS ingin tumbuh bersama kreator, bukan sekadar sebagai retailer, tetapi sebagai ekosistem kreatif yang lengkap dan berkelanjutan,” tutup Tahir.
Dengan kehadiran DOSS PLAY, DOSS Creator+, Artisan Finder, dan konsistensi penyelenggaraan DOSS Vaganza, DOSS menegaskan perannya dalam membangun creative circular economy yang mendukung profesionalisasi serta keberlanjutan karier kreator di Indonesia.
