Kebijakan ini disebut Mentan Amran sebagai langkah strategis dalam mewujudkan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan.
Mentan Bakal Tarik Penyuluh Pertanian dari Daerah ke Pusat (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh sepakat untuk memindahkan administrasi penyuluh pertanian yang sebelumnya berada di tingkat daerah berpindah ke pusat.
Kebijakan ini disebut Mentan Amran sebagai langkah strategis dalam mewujudkan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan secara cepat dan singkat, mengingat peran penyuluh pertanian lapangan sangat lah penting.
“Inpresnya sudah keluar, di mana PPL (penyuluh pertanian lapangan) akan ditarik dari daerah ke pusat. Oleh karena itu, kami memohon kepada Pak Zudan agar kami dibantu untuk menyelesaikan administrasi perpindahan PPL ini,” ujarnya, Selasa (19/2/2025).
Mentan Amran mengatakan saat ini sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utama pemerintah yang harus dibangun oleh semua pihak, terutama dalam mempercepat capaian swasembada. Dan untuk mencapai itu, menurutnya diperlukan banyak sekali instrumen.
“Dan kami sangat berkepentingan untuk bekerja sama dengan BKN. Karena sesuai arahan Bapak Presiden kita harus mencapai swasembada sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya. Nah, untuk mencapai itu tentu banyak instrumen kita gunakan salah satunya melalui peran penyuluh,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh berjanji akan mempercepat proses pemindahan administrasi PPL pertanian sesuai perintah Presiden Prabowo dan juga sesuai arahan Menteri Pertanian.
“Kami dari BKN bersyukur diberikan waktu dan saya berinisiatif untuk mengunjungi beliau, Bapak Menteri Pertanian, agar kami di BKN bisa segera gerak cepat dalam melakukan pemindahan administrasi ini,” katanya.
Zudan menambahkan bahwa pemindahan PPL ini sekaligus untuk memastikan jenjang karir para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memiliki kesempatan dalam meniti karir yang lebih baik.
“Saya kira ini akan membuat para ASN dan juga P3K akan lebih terjamin kariernya. Kalau berpindah ke pusat, nanti bisa sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, sekali lagi saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan juga Pak Menteri Pertanian,” tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)