Menkes mengungkapkan alasan Indonesia ikut dalam uji klinis tahap 3 vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation.
Menkes Ungkap Alasan Indonesia Ikut Uji Coba Vaksin TBC dari Bill Gates. (Foto: Inews Media Group)
IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan alasan Indonesia ikut dalam uji klinis tahap 3 vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation milik pendiri Microsoft, Bill Gates.
Adapun rencana uji coba itu pertama kali disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Budi menegaskan keputusan keikutsertaan Indonesia ini bukan tanpa alasan. Dia menyebut alasan utama karena TBC kini menjadi penyakit menular paling mematikan di Indonesia.
"TBC itu sekarang adalah penyakit menular pembunuh nomor satu di Indonesia. Lebih dari 100 ribu orang meninggal setiap tahun. Ini lebih banyak dari Covid kalau dijumlah lima tahun terakhir," ujar pria yang akrab disapa BGS di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, Indonesia mengambil peran penting dalam proses ini, tak hanya sebagai peserta uji coba, tapi juga sebagai calon produsen.
Dia menyebut vaksin TBC baru ini tengah diuji di tujuh negara, termasuk Indonesia. Uji coba tahap 3 ini merupakan fase penentu untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin sebelum diproduksi massal.
"Dengan kita lakukan clinical trial level 3, kita bisa tahu lebih dulu kecocokannya dengan orang kita, karena itu tergantung genetiknya juga. Yang kedua, kita bisa mendapatkan akses terhadap teknologi vaksin ini karena ilmuwan-ilmuwan kita kan dilibatkan, ini kerja sama dengan Unpad dan Universitas Indonesia," ujar BGS.