Sejarah uang di Indonesia dan gambarnya bisa diketahui lewat artikel ini.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
IDXChannel - Sejarah uang di Indonesia dan gambarnya bisa diketahui lewat artikel ini.
Sebelum mengenal sistem uang, masyarakat di Indonesia pada masa lampau menggunakan metode barter untuk melakukan transaksi. Barter adalah pertukaran barang atau jasa tanpa menggunakan alat tukar tertentu.
Namun, proses ini sering kali sulit karena tidak selalu terjadi kesepakatan terkait nilai dari barang atau jasa yang ditukar. Hal inilah yang kemudian melahirkan kebutuhan akan alat tukar yang lebih praktis dan seragam.
Lantas bagaimana sejarah uang di Indonesia dan gambarnya? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya
Selama berabad-abad, berbagai benda pernah digunakan sebagai alat tukar, seperti kulit kerang, batu permata, gading, garam, beras, hingga hewan ternak. Seiring waktu, masyarakat mulai mengenal logam dan kertas sebagai bentuk uang yang lebih praktis.
Pada awalnya, uang hanya berfungsi sebagai alat pembayaran. Namun, dengan perkembangan peradaban manusia, uang kini juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai, satuan hitung, dan alat pembayaran tertunda. Transformasi ini menjadi bagian dari sejarah uang di Indonesia.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
1. Tahun 800 - 1600 Masehi
Pada masa ini, masyarakat menggunakan koin emas dan perak, terutama dari dinasti Sailendra dan Kerajaan Sriwijaya, serta koin tembaga dari Kerajaan Majapahit sebagai alat transaksi.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
2. Tahun 1600 - 1942
Pada masa kolonial Belanda, koin emas dari Portugal dan perak dari Spanyol beredar di Indonesia. Selanjutnya, VOC mencetak uang gulden perak dan kertas pada tahun 1752, diikuti oleh koin-koin lainnya pada awal 1800-an.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Tahun 1942 - 1945
Pada masa penjajahan Jepang, uang gulden dari Hindia Belanda digantikan oleh uang kertas dari "De Japansche Regeering" yang mulai beredar sejak Maret 1942.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: tokopedia)
4. Gulden NICA (1943 - 1945)
Setelah Jepang, NICA (Netherlands Indies Civil Administration) mengedarkan gulden NICA di beberapa wilayah Indonesia. Namun, setelah proklamasi kemerdekaan pada 2 Oktober 1945, uang ini dinyatakan tidak sah oleh Presiden Soekarno.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
5. Masa Kemerdekaan (1945 - Sekarang)
Setelah proklamasi, Indonesia mencetak uang rupiah pertama pada 3 Oktober 1946. Bank Indonesia (BI) bertindak sebagai otoritas yang mencetak dan mengedarkan rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
6. Inflasi Besar (1965 - 1991)
Pada masa ini, Indonesia mengalami inflasi tinggi, mencapai 600 persen pada tahun 1965. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah mengeluarkan berbagai denominasi rupiah baru.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
7. Krisis Ekonomi (1992 - 1999)
Krisis finansial Asia tahun 1997-1998 menyebabkan nilai tukar rupiah terjun bebas hingga Rp16.800 per USD. Masa ini juga menjadi titik pergantian desain uang rupiah, seperti pecahan Rp50.000 yang bergambar Soeharto digantikan dengan WR Soepratman.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
8. Pecahan Uang Baru (2000 - 2005)
Uang kertas pecahan Rp100 dan Rp500 dihentikan produksinya karena devaluasi, dan digantikan dengan pecahan Rp1.000 dan Rp5.000. Desain ulang juga dilakukan untuk pecahan lainnya.
Mengenal Sejarah Uang di Indonesia dan Gambarnya yang Bisa Menambah Pengetahuan Anda. (FOTO: MNC MEDIA)
9. Seri Uang Baru 2016
Pada 19 Desember 2016, Bank Indonesia meluncurkan desain baru uang kertas dan koin rupiah. Desain ini mencantumkan "Negara Kesatuan Republik Indonesia" untuk menegaskan identitas nasional.
Sejarah Uang di Indonesia
Menurut keterangan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), "Uang terus mengalami evolusi bentuk, mulai dari barter, kulit kerang, koin, kertas, hingga uang elektronik," seperti dilansir dari situs resmi mereka.
Museum Nasional Indonesia menyimpan bukti sejarah uang tertua di Indonesia. Terdapat dua uang logam dari era Hindu-Buddha yang dibuat dari perak, dengan motif bunga dan bentuk cembung di sisi depan, serta bunga lotus mekar di sisi belakangnya.
Kemudian, ada juga uang Kepeng, mata uang tembaga dari Tiongkok, yang banyak digunakan di Nusantara. Selain itu, kerajaan-kerajaan Islam seperti Kesultanan Pasai, Aceh, dan Banten juga mengeluarkan mata uang lokal seperti dirham dan kasha.
Kedatangan Eropa dan Peredaran Mata Uang Baru
Pada abad ke-16, bangsa Eropa mulai datang ke Indonesia, membawa mata uang baru seperti piastre Spanyol. Selanjutnya, VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda, mengedarkan berbagai mata uang seperti rijksdaalder, dukat, dan gulden yang dicetak di Belanda dengan bahan logam seperti emas, perak, dan tembaga.
Dalam bukunya, Djani A. Karim menyebutkan, "Kata ‘duit’ yang kita kenal saat ini kemungkinan berasal dari kata ‘doit’, salah satu jenis uang koin yang digunakan pada masa VOC."Dari
Perjalanan panjang uang di Indonesia ini mencerminkan dinamika sejarah bangsa, mulai dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Kini, uang rupiah terus berkembang, bahkan dalam bentuk digital seiring dengan perkembangan teknologi.
Itulah penjelasan sejarah uang di Indonesia dan gambarnya. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)