Kylie Jenner memakai mahkota karya desainer aksesori asal Indonesia, Rinady A Yunardi, untuk kampanye terbarunya bertajuk KingKylie.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kancah fashion global dihebohkan oleh kolaborasi apik yang melibatkan talenta Indonesia. Ikon kecantikan sekaligus pengusaha kosmetik kenamaan dunia, Kylie Jenner, memilih karya desainer aksesori asal Indonesia, Rinady A Yunardi, untuk kampanye terbarunya bertajuk KingKylie.
Ini bukanlah kali pertama Kylie Jenner menggunakan mahkota rancangan Rinady, melainkan sudah menjadi yang ketiga kalinya, menegaskan pengakuan internasional terhadap keahlian dan keunikan desain Rinady A Yunardi. Rinady mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan.
"Kylie sudah pernah memakai karyaku," ujar Rinady dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Selasa (14/10/2025).
Ia kemudian menjelaskan proses pengerjaan mahkota terbaru ini yang memiliki permintaan khusus. "Kali ini dihubungi kembali untuk dibuatkan sebuah crown dengan finishing warna hitam,” kata dia.
Mahkota eksklusif yang dikenakan Kylie Jenner ini terinspirasi dari konsep Crown Warrior, sebuah perpaduan desain yang ingin menampilkan kekuatan sekaligus keanggunan. Mahkota tersebut dibuat dalam bentuk melingkar dengan ukuran sedang, menggunakan bahan dasar logam yang dipahat dengan ukiran bergaya Art Nouveau yang sangat khas dan artistik. Gaya Art Nouveau ini dipilih untuk memberikan kesan yang lebih lembut dan feminin, berpadu serasi dengan tema warrior yang kuat.
Untuk menyempurnakan mahkota ini, Rinady memilih finishing berwarna hitam matte yang memberikan kesan elegan dan misterius, sangat sesuai dengan citra KingKylie. Namun, detail tidak berhenti di situ. Mahkota ini juga dihiasi dengan detail-detail bunga-bunga logam kecil yang dipadukan secara teliti dengan kristal, batu zircon, serta mutiara hitam berbentuk tetes air mata. Penambahan elemen-elemen glamor ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan yang sempurna antara feminin dan glamor.
"Aku mendesain dengan detail Art Nouveau, agar lebih feminin dengan ada detail bunga-bunga kecil dan glamor dengan batu zircon dan kristal," ujar Rinady.
Proses pembuatan mahkota yang kompleks dan penuh detail ini membutuhkan waktu yang cukup intensif, memakan waktu sekitar tiga minggu, mulai dari tahap awal perancangan desain hingga akhirnya mahkota tersebut siap dikirimkan dan mendarat dengan selamat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Setiap ukiran dan penempatan kristal dilakukan dengan presisi tinggi, mencerminkan dedikasi Rinady terhadap standar seni dan keindahan yang diakui secara internasional.