Perbankan di Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan di 2025. Apa saja?
Kompetisi dengan Fintech hingga Keamanan Siber Jadi Tantangan Perbankan di 2025 (foto mnc media)
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan untuk menatap 2025 dengan penuh keyakinan dan optimisme, serta terus memperkuat manajemen risiko. Salah satunya dengan penguatan permodalan dan menjaga coverage Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang memadai.
Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengatakan, risiko yang berasal dari fluktuasi ekonomi global, keamanan siber, dan eksposur kredit di sektor tertentu, seperti properti dan UMKM, memerlukan strategi mitigasi yang lebih baik.
"Selain itu, persaingan dengan fintech dan perubahan preferensi nasabah terhadap layanan digital mendorong kebutuhan penguatan sistem keamanan data dan penyesuaian strategi bisnis," kata Arianto kepada MNC Portal, Kamis (2/1/2025).
Menurut Arianto, perbankan juga diharapkan lebih siap menghadapi tantangan regulasi, seperti penerapan Basel III untuk memastikan stabilitas modal dan ketahanan dalam menghadapi risiko sistemik.