Banjir Rob Eretan Makin Parah, Ketinggian Air Capai Dada Orang Dewasa

2 hours ago 3

Banjir rob yang menerjang Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu semakin parah dengan adanya fenomena supermoon, Kamis (4/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Banjir rob yang menerjang pesisir Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu hari ini semakin parah, Sabtu (6/12/2025). Tak hanya dari laut, banjir juga berasal dari luapan sungai.

“Ketinggian banjir hari ini semakin naik, lebih parah dari hari Kamis kemarin,” ujar Ketua Aliansi Warga Eretan Wetan, Supriyanto, kepada Republika, Sabtu (6/12/2025).

Adapun ketinggian genangan banjir itu bervariasi, tergantung lokasinya. Banjir terparah dialami warga yang tinggal di pinggir sungai sekaligus dekat dengan laut. “Seperti di Blok Empang, ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa,” terang Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, banjir rob hari ini mulai datang sekitar pukul 05.00 WIB. Banjir tersebut baru surut sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Supriyanto, banjir terjadi setiap hari selama bertahun-tahun. Bencana itu sangat mengganggu aktivitas warga sehari-hari, termasuk anak sekolah. “Hari ini anak-anak sekolah dipulangkan lagi karena sekolahnya terdampak banjir,” ucap Supriyanto.

Bencana banjir yang dialami warga Desa Eretan Wetan termasuk Eretan Kulon, telah direspon oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Ia bahkan menghubungi langsung Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Dedi memerintahkan Lucky untuk mendata warga yang tinggal di sempadan sungai yang kini sedang dilakukan pengerukan. Warga tersebut nantinya akan diberikan bantuan oleh gubernur sebesar Rp 10 juta untuk pindah dan mengontrak rumah sementara.

Terkait hal itu, Supriyanto mengakui, pascakomunikasi gubernur kepada bupati itu, pemerintah desa setempat langsung mendata warga yang tinggal di Blok Empang dan Blok Karang Menyan. Mereka merupakan warga yang tinggal di sepanjang pinggir sungai Cijajar.

Namun, Supriyanto heran karena hingga kini warga yang tinggal di sepanjang pinggir sungai Perawan malah belum didata. Padahal, sungai Perawan dan sungai Cijajar keduanya tersambung sampai ke dua muara.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |