.png)
3 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Seorang pria di Kabupaten Cirebon berinisial NU alias Onggok (45) tega menikam istrinya sendiri hingga terluka parah. Tetangga yang datang pun tak luput dari amukan pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian tersebut menyedot perhatian luas masyarakat setelah viral di media sosial.
Kejadian itu bermula saat korban, Muaeni (37) sedang memasak di dapur rumahnya di Blok Tegal, RT 030 RW 008, Desa Jagapura Lor. Namun tiba-tiba, pelaku yang merupakan suami korban datang dan langsung menikam korban dari belakang sebanyak dua kali di bagian punggung sebelah kiri.
Tak cukup sampai disitu, pelaku juga menikam korban menggunakan pisau dapur ke bagian kepala, lengan atas dan lengan bawah. Bahkan, pelaku juga sempat menusukkan pisau yang dipegangnya ke arah leher, dagu dan paha korban.
Korban yang mendapat serangan bertubi-tubi sempat berteriak meminta tolong. Teriakan itu salah satunya didengar oleh putrinya, YI.
YI yang datang ke dapur sangat terkejut melihat pelaku sedang berusaha membunuh ibunya. Saat pelaku hendak menikam kembali sang ibu, YI refleks langsung melempar handphone yang digenggamnya ke arah pelaku.
Dua orang tetangga korban, Misniti (75) dan Ngaisah (80) kemudian datang dan berusaha untuk menolong korban. Namun, mereka juga tak luput dari serangan pelaku. Bahkan, Misniti ditikam oleh pelaku di bagian lengan kanannya.
Warga yang mendengar keributan itu kemudian mulai berdatangan. Pelaku yang takut ditangkap dan dihajar warga, langsung kabur dan membuang pisau yang digunakannya di depan rumah korban.
Warga kemudian membawa korban Muaeni dan Misniti ke Balai Desa Jagapura Lor lalu dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.
Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pelaku melakukan perbuatan itu diduga didasari rasa cemburu terhadap sang istri.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang kabur setelah melakukan perbuatannya. Kasus ini masih kami selidiki dan dalami lebih lanjut. Untuk korban (Muaeni) hingga saat ini masih di rumah sakit," katanya.
