Kasus Pembunuhan JFK dari Kronologi hingga Fakta-fakta soal Pelaku

3 days ago 4

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus pembunuhan John F Kennedy (JFK) kembali menjadi sorotan usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump merilis dokumen terkait insiden itu.

JFK tewas ditembak pada November 1963 di Dallas, Texas. Insiden bukan cuma menggemparkan Amerika Serikat, tetapi juga dunia.

Pemerintahan Trump mempublikasikan lebih dari 80.000 dokumen digital di situs Arsip Nasional AS pada Selasa (18/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen-dokumen tersebut berasal dari penelusuran tim investigasi yang menyelidiki pergerakan Lee Harvey Oswald mantan penembak jitu JFK.

Terlepas dari perilisan dokumen pembunuhan John F Kennedy, berikut kronologi hingga fakta-fakta kasus tersebut.

John F Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963 di Texas, Amerika Serikat.

Saat itu, JFK dan istrinya Jacqueline Kennedy termasuk wakil presiden AS Lyndon B Johnson melawat ke lima kota di Texas selama dua hari.

Pada 21 November, JFK mendapat sambutan hangat di pemberhentian pertama yakni San Antonio, Houston, dan Fort Worth.

Keesokan harinya, Kennedy dan rombongan terbang ke Dallas. Di bandara Love Field dia dan istrinya naik limosin terbuka.

Mereka lalu berhenti di Trade Mart, tempat JFK menyampaikan pidato. Lalu pukul 12.30, dia terkena dua tembakan yang tampaknya dilepas dari jendela di lantai enam Texas School Book Depository.

Kennedy bergegas dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial di dekat situ. Kemudian pada 13.00 waktu setempat, dia dinyatakan meninggal.

Pelaku, Lee Harvey Oswald, ditangkap tak lama setelah itu yakni pukul 13.50, demikian dikutip Britannica.

Berikut fakta-fakta lain terkait pembunuhan John F Kennedy

Pelaku mantan marinir

Menurut laporan History, Oswald merupakan eks marinir yang punya paham Marxisme.

Dia didakwa atas pembunuhan tersebut.

Pelaku ditembak mati

Oswald meninggal sebelum sempat diadili karena ditembak pemilik klub malam Jack Ruby.

Ruby menembak dia dua hari usai pembunuhan Kennedy.

Insiden itu terjadi saat Oswald hendak dipindah dari penjara kota ke penjara ke penjara desa.

Eksekusi di depan public itu memicu rumor Ruby membunuh Oswald untuk menghentikan dia mengungkap konspirasi yang lebih besar di pengadilan.

Kennedy bukan target pertama

Sebelum meluncurkan tembakan ke Kennedy, Oswald sempat mengincar eks Jenderal Angkatan Darat Anti Komunis, Edwin Walker.

Oswald meluncurkan tembakan menggunakan senapan Mannlicher Carcano pada 10 April 1963. Namun, upaya ini gagal.

Johnson disumpah usai Kennedy meninggal

Johnson dan istrinya berada dalam iring-iringan mobil saat peristiwa terjadi.

Mereka lalu bergegas ke rumah sakit. Sejam setengah usai dinyatakan meninggal, Johnson dilantik menjadi presiden AS ke-36.

Pembunuhan Kennedy diinvestigasi

Sepekan usai penembakan, Johnson yang sudah menjadi presiden memanggil Komisi Warren, komite yang dibentuk untuk menyelidiki pembunuhan Kennedy.

Komisi itu dipimpin Ketua Mahkamah Agung Earl Warren.

Setelah 10 bulan, komite menyimpulkan bahwa "tidak ada bukti bahwa Lee Harvey Oswald atau Jack Ruby adalah bagian dari konspirasi apa pun, domestik atau asing, untuk membunuh Presiden Kennedy," demikian dikutip History.

Komite juga gagal membungkam rumor bahwa Oswald ta bertindak sendiri.

"Itu adalah pemikiran yang mengerikan bahwa pria kecil dengan senapan pesanan lewat pos seharga $21 ini bisa menjatuhkan orang paling berkuasa di bumi," kata Philip Shenon, penulis A Cruel and Shocking Act : The Secret History of the Kennedy Assassination.

(isa/bac)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |