.png)
2 days ago
8
Jamu merupakan minuman yang kerap menjadi obat tradisional bagi para penikmatnya, beragam khasiat bisa didapatkan dengan meminum segelas jamu. Di Bekasi terdapat angkringan jamu yang resepnya telah turun temurun.
Usaha jamu milik Dewi Poetri (49) ini telah hadir sejak 2016. Ia sempat lama berbisnis kue dia nekat untuk banting stir ke usaha jamu karena memiliki keyakinan akan lebih sukses.
Dewi melayani pelanggan di angkringan Jamu Dewi Poetri, Bekasi, Selasa (15/4/2025).
Bukan tanpa bekal, ia telah hafal betul semua resep yang diturunkan oleh nenek dan ibunya. Bahkan keluarganya jarang datang ke dokter kala sakit, Dewi hanya meneruskan resep itu saat sakit mulai terasa.
Membuka usaha jamu tahun 2016 Dewi hanya bermodalkan uang ratusan ribu rupiah, jamu dalam bentuk botol itu ia jual ke teman-teman dan membuka lapak saat Car Free Day (CFD), saat itu 50 botol ludes saat dijual di CFD.
Mulai dari situ Dewi meningkatkan produknya dengan membuat sejumlah varian dalam bentuk serbuk atau sacset agar dapat dibawa ke mana-mana dan tahan lama dan kini Dewi punya 10 varian jamu yang bisa dinikmati pelanggan.
Terlebih Dewi mendapatkan dukungan modal dari PNM Mekaar, tak hanya itu Dewi kini menjadi ketua dari 16 ibu-ibu enterpreneur atau pengusaha ultra mikro lainya.
Dengan inovasi sacset itu Dewi bisa menitipkan jamu buatannya ke toko-toko herbal, saat Pandemi COVID-19 produk jamunya pun meledak. Jamu-jamu racikannya bahkan telah mendarat di Dubai.
Kala Pandemi juga Dewi membuat jamu dan diberi nama "Jamu Tolak Corona" yang banyak diburu masyarakat, namun saat Pandemi mulai sirna usaha Dewi tetap berdiri. Kini ia membuka angkringan untuk menjangkau para penikmat jamunya.
Lapak Jamu Dewi Poetri ini buka dari jam 5 sore hingga 10 malam di Perumahan Marakash, Bekasi Utara, ia dibantu oleh 3 karyawan yang mengolah jamu hingga membantu membuka lapaknya.
Tak sekedar menjual jamu angkringan, jamu buatan Dewi ini rutin mengikuti berbagai pameran baik dari PNM maupun BRI. Terbaru ia mengikuti pameran di UMKM EXPO(RT) Januari lalu, dalam kesempatan pengalaman untuk bertemu dengan menteri dan para pengusaha lainnya. Tak sedikit dari para pengusaha atupun pengunjung yang ingin melakukan kerjasama dengan Dewi.
