Income Statement Adalah: Definisi dan Unsur-Unsur yang Dihitung

IDXChannel—Income statement adalah laporan keuangan yang berisikan informasi pemasukan, pengeluaran, laba, dan rugi dari suatu perusahaan. Laporan ini disusun dan digunakan untuk menganalisa kinerja keuangan perusahaan. 

Income statement disebut juga dengan laporan laba rugi. Selain memperlihatkan kinerja keuangan, perusahaan juga mendapatkan gambaran profitabilitas dan nilai investasi dari laporan laba rugi. 

Biasanya perusahaan menyusun income statment pada akhir periode, baik per kuartal ataupun per semester, dan pada akhir tahun. Pelaporan income statement juga membantu investor untuk memahami kinerja perusahaan.

Bagi investor saham, laporan laba rugi bermanfaat untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam penjualan dan pembelian saham, karena income statement menunjukkan bagaimana kinerja suatu emiten dalam periode tertentu dan perbandingannya dengan realisasi pada periode sebelumnya. 

Laporan ini menjabarkan beberapa unsur-unsur pendapatan dan beban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Melansir CIMB Niaga (19/10), berikut ini adalah unsur yang dimasukkan dalam income statement. 

Unsur dalam Income Statement 

1. Pendapatan (revenue) 

Pendapatan mencakup nilai pendapatan yang didapatkan dari total pemasukan kotor perusahaan yang dikurangi dengan potongan harga, retur, dan tunjangan lain. Unsur ini menunjukkan posisi aktiva dan arus pemasukan dari kegiatan operasional usaha. 

2. Beban (expenses) 

Beban merupakan arus pengeluaran atau pemakaian aktiva yang akan memunculkan liabilitas dalam periode tertentu, dikarenakan pengiriman ataupun produksi barang. 

3. Keuntungan (profit) 

Profit menunjukkan peningkatan ekuitas karena transaksi perusahaan, atau peningkatan yang dihasilkan dari pemasukan ataupun investasi milik perusahaan. 

4. Kerugian (loss) 

Unsur loss menunjukkan penurunan ekuitas karena transaksi yang dilakukan perusahaan, atau karena beban dan pendistribusian kepada pemilik usaha. 

Unsur Laba dalam Income Statement

Sesuai namanya, laporan laba rugi juga menjabarkan tentang posisi laba yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu. Laba yang dilaporkan pun terdiri dari beberapa unsur, yakni laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih. 

1. Laba Kotor

Laba kotor merupakan pendapatan dari penjualan bersih setelah dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor menjadi indikasi kemampuan perusahaan menutupi biaya produksinya. 

2. Laba Operasional 

Laba operasional adalah selisih antara penjualan dengan semua biaya dan beban operasional yang harus dikeluarkan perusahaan. Laba operasional digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan dari bisnisnya. 

3. Laba Sebelum Pajak 

Laba sebelum pajak adalah jumlah laba perusahaan sebelum dipotong dengan pajak penghasilan. Laba ini tidak memengaruhi jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya. 

4. Laba Bersih 

Laba bersih menunjukkan profitabilitas perusahaan. Laba bersih adalah kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih terhadap harga pokok penjualan dan dikurangi dengan beban operasional dan pajak penghasilan. 

5. Laba Operasional Berjalan 

Laba ini didapatkan dari kegiatan bisnis perusahaan yang tengah berjalan setelah dikurangi pajak dan bunga. Laba operasional berjalan juga disebut sebagai laba sebelum pos luar biasa. 

Itulah penjelasan singkat tentang income statement adalah. 

(Nadya Kurnia)