IHSG mencatatkan penurunan 7,83 persen sepanjang pekan 24–28 Februari 2025. Emiten-emiten jumbo (big cap) menjadi pemberatnya.
IHSG Lesu Dibebani Emiten Jumbo, Ini Saran Penting dari Analis (foto mnc media)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 7,83 persen sepanjang pekan 24–28 Februari 2025. Emiten-emiten jumbo (big cap) yang memiliki bobot besar terhadap indeks menjadi pemberatnya.
Analis Strategi Institute, Fauzan Luthsa menilai, bursa perlu mempertimbangkan diversifikasi skala emiten di market. Emiten-emiten jumbo dinilai telah menciptakan pasar yang terlalu terkonsentrasi.
“Kita butuh diversifikasi skala emiten di market. Ketergantungan pada emiten besar tidak hanya menyempitkan pilihan investasi, tetapi juga meningkatkan risiko volatilitas pasar dan ketergantungan pada investor asing,” kata Fauzan di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Akibatnya, ujar Fauzan, ada risiko sistemik yang membesar. Dia mencontohkan, emiten jumbo dengan bobotnya yang signifikan dalam indeks, bila mengalami koreksi dapat memicu penurunan IHSG yang tajam.
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow Berita IDX Channel di