Apabila IHSG mampu menguat ke level tersebut dan berhasil bertahan maka IHSG berpotensi untuk naik hingga level 7.500
IHSG Diprediksi Menguat Sepanjang Perdagangan Pekan Ini (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini berpotensi untuk menguat hingga level 7.290-7.300.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, secara gambaran besar, apabila IHSG mampu menguat ke level tersebut dan berhasil bertahan maka IHSG berpotensi untuk naik hingga level 7.500 dan apabila ini terjadi maka IHSG berhasil keluar dari downtrend yang sudah berlangsung sejak September 2024.
"Namun apabila IHSG hanya mampu menguat ke level 7.290 - 7.300 dan mengalami pantulan maka IHSG masih melanjutkan trend penurunannya yang terjadi sejak September silam," kata Dimas dalam analisisnya, Senin (6/1/2025).
Dimas menambahkan jika melihat data foreign flow yang masih mencatatkan outflow di pasar reguler hingga perdagangan terakhir maka probabilitas lebih besar untuk IHSG melanjutkan downtrendnya sejak September.
Akan tetapi hal tersebut dapat batal apabila dana asing yang tiba-tiba tercatat masuk ke IHSG.
Dimas menyebutkan alasannya, dari sisi foreign flow masih mencatatkan outflow yang memberikan "keraguan" terhadap pergerakan IHSG.
Selanjutnya, dilihat dari data historical dalam 5 tahun terakhir (2020-2024) dimana hanya terdapat satu kali kenaikan yang terjadi di Januari yaitu pada 2022.
"Artinya, probabilitas IHSG berakhir di zona hijau pada bulan Januari hanya sebesar 20 persen jika kita tarik data kinerja bulanan Januari dalam 5 tahun terakhir. Namun bukan tidak mungkin penguatan dapat terjadi di IHSG mulai dari minggu ini,” tutur Dimas.
Hal ini, kata Dimas, dapat terjadi karena siklus pergerakan sebuah saham/indeks, dimana IHSG sudah bergerak konsisten turun sejak 4 bulan terakhir yang secara historikal IHSG cenderung berubah tren dari yang sudah berlangsung selama kurang lebih 4 bulan.
Ia mencontohkan yang paling dekat terjadi pada Maret-Juni 2024 lalu, di mana IHSG konsisten bergerak turun sebelum akhirnya mencetak level tertinggi sepanjang masanya yang terjadi setelahnya yaitu September 2024.
Berkaca pada sejumlah sentimen positif di atas,
PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan:
1. Buy ASII (Current Price: 4.950, Entry: 4.950, Target Price: 5.100, Stop Loss: 4.880, Risk to Reward Ratio: 1:21).
2. Buy on Breakout GOTO (Current Price: 78, Entry: 80, Target Price: 89, Stop Loss: 76, Risk to Reward Ratio: 1: 2,3).
3. Buy CUAN (Current Price: 12.000, Entry: 12.000, Target Price: 13.500, Stop Loss: 11.400, Risk to Reward Ratio: 1:2,5).
4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI).
(kunthi fahmar sandy)