PT Indonesia International Automotive Proving Ground tengah mengembangkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor (proving ground) terbesar di Asia Tenggara.
Anggota DPR sekaligus Chairman dan Shareholder Gobel Group, Rachmat Gobel (kiri), bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan). (Foto: Istimewa)
IDXChannel – PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) tengah mengembangkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor (proving ground) terbesar di Asia Tenggara. Lokasi fasilitas itu berada di Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat.
Pengembangan proving ground tersebut dilakukan anak perusahaan Gobel Group itu melalui skema Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, proyek pembangunan Proving Ground Bekasi sudah mencapai 56,57 persen.
Sarana tersebut terdiri atas 16 fasilitas pengujian yang dirancang khusus untuk memenuhi standar internasional. Di antaranya berupa fasilitas uji high speed oval track sepanjang 3,5 km dengan 3 jalur, yang memungkinkan kendaraan mencapai kecepatan hingga 250 km/jam pada jalur lurus sejauh 2 km dan kecepatan 156 km/jam di jalur melengkung dengan kemiringan 20 persen.
Tempat itu juga dilengkapi dengan test crash, yaitu fasilitas uji tabrak depan dan samping pertama di Asia Tenggara. Ada pula test hills, yakni fasilitas uji tanjakan dengan lima variasi kemiringan mulai dari 8 persen hingga 25 persen untuk mensimulasikan uji kemampuan kendaraan di berbagai kondisi medan.
President Director & Group CEO Gobel Group yang juga Direktur Utama PT IIAPG, Hiramsyah S Thaib mengatakan, Proving Ground Bekasi akan memainkan peran penting dalam mendukung ekspor otomotif dan menciptakan lapangan kerja. Fasilitas itu juga akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Menurut dia, hal tersebut menjadi wujud aspirasi pihaknya untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan industri otomotif Tanah Air.
“Kami yakin bahwa kolaborasi ini, didukung oleh inovasi teknologi dan komitmen terhadap keberlanjutan, akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat otomotif terkemuka di Asia Tenggara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Hiramsyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (21/10/2024).
Menurut jadwal, Proving Ground Bekasi siap beroperasi pada April 2025. Proyek tersebut dirancang dengan standar internasional sesuai United Nations Regulation (UNR) dan Mutual Recognition Agreement (MRA) ASEAN.
Kehadiran fasilitas itu bertujuan untuk mendukung industri otomotif nasional yang lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun global, sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.