Erick Thohir Ungkap Calon Lawan Timnas Indonesia di Mini Turnamen, Ada 2 Tim Timur Tengah dan Malays

18 hours ago 7

Ketum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menggelar turnamen mini pada agenda FIFA Matchday periode September 2025.

 iNews Media)

Ketum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menggelar turnamen mini pada agenda FIFA Matchday periode September 2025. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Ketum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menggelar turnamen mini pada agenda FIFA Matchday periode September 2025. Erick menyebut calon lawan Indonesia berasal dari dua tim Timur Tengah dan Malaysia.

Saat ini, Timnas Indonesia masih berjuang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan dua laga tersisa, yakni melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni), Skuad Garuda berpeluang besar lolos ke babak keempat jika mampu meraih setidaknya tiga poin dari kedua laga tersebut.

Meski hasil laga Juni belum diketahui, PSSI sudah menyiapkan berbagai skenario untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengadakan turnamen mini yang melibatkan dua negara. Hingga kini, Kuwait dan Lebanon telah memberikan respons positif terhadap undangan tersebut.

“Jadi kita kan memang di September itu ada slot FIFA Match Day. Dan saya tidak tahu hasilnya Juni [di kualifikasi piala dunia] seperti apa, kita kan harus optimis. Ya mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Mendapat poin sebanyak-banyaknya juga itu kan bisa ranking 2, 3, 4,” kata Erick kepada wartawan, dikutip Rabu (7/5/2025).

“Artinya jendela di Oktober, November kita harus juga siapkan. Kalau sampai kita masuk kualifikasi round berikutnya. Nah September kosong. Artinya kita harus isi dengan uji coba. Kenapa kita pilih misalnya negara seperti Lebanon, Kuwait atau negara Timur Tengah, siapapun. Yang hari ini respon Lebanon dan Kuwait,” sambungnya.

Erick menjelaskan uji coba melawan negara Timur Tengah sangat penting. Pasalnya, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan dikepung oleh negara-negara Timur Tengah jika nantinya berhasil lolos ke babak keempat kualifikasi.

“Kita sedang lihat siapa yang cocok. Nanti pelatih nasional akan lihat. Nah untuk juga persiapan kalau dilihat dari hitung-hitungan kan lebih banyak negara-negara Timur Tengah. Jadi kita harus ada uji coba atau tanding dengan mereka (negara Timur Tengah),” tuturnya.

Selain Kuwait dan Lebanon, PSSI juga mengajak rival serumpun Timnas Indonesia yakni Malaysia. Bagi Erick, laga melawan Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- bisa menjadi ajang menguji mental dan semangat juang para pemain Skuad Garuda.

“Nah lalu ada slot satunya atau mungkin dua-duanya Timur Tengah, saya nggak tahu nanti. Nah slot satunya ya kita coba lihat ya Malaysia yang sedang bebenah diri juga. Kita juga melihat mereka [Malaysia] sedang ganti pelatih dan banyak pemain baru, ya kita ingin coba juga,” ungkap Erick.

“Kayaknya kita sudah kangen juga lawan Malaysia, sudah cukup lama. Ya tes nyali lah sama-sama. Kalau Malaysianya mau. Kalau Malaysianya nggak mau ya nggak apa-apa, mungkin lain kali,” jelasnya.

Erick ingin mengajak Malaysia untuk ikut dalam turnamen mini di bulan September. Mengingat, Timnas Indonesia dan Harimau Malaya sudah cukup lama tidak berjumpa. Terakhir kali, kedua tim bersua pada Piala AFF 2021 yang dimenangkan Skuad Garuda dengan skor 4-1.

(Ibnu Hariyanto)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |