BUKA (Bukalapak) adalah platform e-commerce pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa.
Daftar Saham E-Commerce di BEI: Profil Emiten, Sejarah IPO, dan Harganya Sekarang. (Foto: MNC Media)
IDXChannel—Simak daftar saham e-commerce di BEI. Beberapa perusahaan yang menyediakan platform e-commerce di Indonesia telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
E-commerce adalah kegiatan jual beli produk yang dilakukan secara online melalui sistem elektronik. Yakni internet, televisi, ataupun jaringan elektronik lainnya. Saat ini, umumnya perdagangan e-commerce dilakukan lewat aplikasi dan website.
Platform e-commerce mewadahi toko-toko online, tetapi tidak semua penjual online memiliki toko atau outlet secara konvensional. Banyak di antaranya menjalankan bisnis perdagangan online dari rumah, selaku reseller ataupun distributor.
Sejak kemunculan platform e-commerce di Indonesia, masyarakat mengubah pola konsumsinya. Belanja online kian marak dari tahun ke tahun. Selain lebih mudah dan ringkas, harga jual di platform online sering diklaim lebih murah.
Nah, seperti apa daftar saham e-commerce di BEI? PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Niaga Digital Tbk (BELI), adalah tiga saham e-commerce di BEI.
Namun BUKA telah menghentikan operasional jual-beli produk fisik di platform-nya sejak 9 Februari 2025. Sehingga konsumen tidak lagi dapat menggunakan layanan e-commerce di Bukalapak.
Daftar Saham E-Commerce di BEI, Profil Emiten dan Sejarah IPO-nya
1. GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui initial public offering yang terlaksana pada 11 April 2022. Emiten ini melepas 40,61 miliar saham dengan harga penawaran Rp338 per saham.
Dari IPO itu GOTO sukses menghimpun dana sebesar Rp13,72 triliun. Sebelumnya Gojek dan Tokopedia beroperasi sebagai entitas bisnis yang berbeda, tetapi Gojek mengakuisisi Tokopedia pada 2021.
Pada 2024 Bytedance melalui TikTok mengakuisisi 75,01 persen saham Tokopedia dari GOTO. Dengan akuisisi ini, secara resmi TikTok menjadi pemilik saham pengendali di platform e-commerce tersebut.
Pada 7 Mei 2025 harga saham GOTO ditutup pada level Rp84 per saham, membuat GOTO mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp98,01 triliun. Namun saham GOTO telah turun sebesar 79 persen sejak IPO.
2. BELI
PT Global Niaga Digital Tbk adalah anak usaha Djarum Group yang mengelola platform e-commerce dengan merek Blibli. Perusahaan ini didirikan pada 2010, tetapi platform Blibli baru diperkenalkan ke publik pada 2011.
Blibli memiliki ratusan ribu mitra bisnis, 15 mitra logistik, 20 unit gudang, dan 32 hub di kota-kota besar di Indonesia. Perusahaan ini juga mengakuisisi Tiketcom dan Ranch Market, kemudian membentuk entitas baru bernama Blibli Tiket.
BELI mencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO yang terlaksana pada 8 November 2022 dengan melepas 17,77 miliar saham, atau setara 15 persen dari total saham yang terdaftar di bursa efek.
Harga saham yang ditawarkan saat IPO adalah Rp450 per saham, dari IPO itu BELI mengumpulkan dana segar sebesar Rp7,99 triliun. Harga saham BELI ditutup pada level Rp410 per saham, turun 6,82 persen sejak IPO.
3. BUKA
PT Bukalapak.com Tbk adalah platform e-commerce dengan merek Bukalapak, tetapi perusahaan ini telah menghentikan operasional jual-beli produk fisik sejak 9 Februari 2025.
Saat ini aplikasi dan website Bukalapak masih dapat diakses konsumen, tetapi platform ini hanya melayani penjualan produk virtual. BUKA mencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO yang terlaksana pada 6 Agustus 2021.
BUKA adalah platform e-commerce pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa. Perusahaan ini melepas 25,76 miliar saham, setara dengan 25 persen dari total saham yang terdaftar, dengan harga penawaran Rp850 per saham.
Dari IPO itu BUKA sukses mengumpulkan dana segar sebesar Rp21,90 triliun. IPO BUKA menjadi salah satu IPO terbesar di Indonesia. Harga saham BUKA ditutup pada level Rp146 per saham, turun 86,16 persen sejak IPO.
Itulah daftar saham e-commerce di Indonesia berikut profil emiten dan sejarah IPO-nya.
(Nadya Kurnia)