Erick Thohir Minta BUMN Perkuat Ekosistem UMKM untuk Tembus Pasar Global

IDXChannel - Sebagai entitas usaha di bawah kepemilikan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk juga mengambil peran dalam menggerakkan perekonomian di masyarakat.

Salah satunya dengan turut memperkuat ekosistem usaha di masyarakat, lewat penciptaan peluang berkelanjutan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga dapat terus berkembang secara maksimal.

"BUMN tidak boleh hanya hadir sebagai pendukung, tapi juga sekaligus sebagai akselerator bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Tidak hanya (memberikan) pendampingan, tapi juga menciptakan peluang berkelanjutan mereka agar terus bertumbuh," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2025).

Upaya penciptaan peluang berkelanjutan tersebut, di antaranya, diwujudkan lewat keikutsertaan Kementerian BUMN dalam gelaran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025, dengan mengikutsertakan 52 UMKM binaan Rumah BUMN, yang menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

Menurut Erick, keikutsertaan Rumah BUMN ini bukan hanya sekadar menghadirkan produk, melainkan juga menunjukkan bahwa UMKM binaan tersebut telah lebih siap, lebih berkualitas, dan lebih kompetitif untuk dapat menembus pasar nasional maupun internasional.

Melalui ekosistem pendampingan berkelanjutan, BUMN diminta Erick untuk dapat memastikan bahwa para pelaku UMKM binaan telah memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi bagian dari rantai ekonomi lebih luas.

Selama penyelenggaraan INACRAFT 2025, antusiasme pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu orang, UMKM dari BUMN berhasil menjual produk-produknya dengan nilai penjualan mencapai Rp5,7 miliar.

"Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick.

Erick menjelaskan, Rumah BUMN bukan hanya tempat untuk UMKM bernaung, melainkan juga wadah untuk berkembang, dengan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital, sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan memperluas pasar para pelaku UMKM binaan.

Sebagai salah satu BUMN yang turut berpartisipasi, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, memfasilitasi dua UMKM binaannya yang bergerak di bidang fashion Nusantara, yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.

Dalam kurun lima hari penyelenggaraan Inacraft, keduanya mempromosikan perpaduan wastra nusantara dengan tren fashion kekinian sehingga mampu menghasilkan daya tarik yang kuat pada masyarakat khususnya generasi muda.

"Bagi kami, partisipasi (dalam INACRAFT 2025) ini bukan sekadar tentang penjualan, tapi juga bagian dari strategi pemberdayaan jangka panjang. Kami terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar, baik melalui pameran seperti ini maupun melalui platform digital," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya.

Dengan strategi dukungan yang tepat, menurut Vita, pihaknya optimistis dapat mendorong sekaligus memperkuat UMKM sebagai pilar utama dalam perekonomian daerah dan juga nasional.

Melalui sinergi ini, Vita menjelaskan, BUMN membuktikan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, sesuai dengan visi Asta Cita yang menjadi arah pembangunan ekonomi nasional.

"BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke panggung dunia," ujar Vita.

(taufan sukma)