Inisiatif pengembangan CCS/CCUS ini mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.
Energi Mega Persada (ENRG) Gandeng Pupuk Indonesia Garap Teknologi Penyimpanan Karbon. Foto: iNews Media Group.
IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui dua entitasnya menandatangani dua nota kesepahaman strategis dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS/CCS) di lapangan gas Arun, Aceh, serta penjualan gas dari blok Gebang, Sumatera Utara.
ENRG melalui anak usaha PT Pema Global Energi (PGE), yang 48 persen sahamnya dimiliki oleh EMP, akan bekerja sama dengan Pupuk Indonesia dalam proyek pengembangan fasilitas CCS dan CCUS di Wilayah Kerja B.
Wilayah tersebut mencakup lapangan gas Arun yang dinilai cocok sebagai tempat penyimpanan karbon.
Direktur Utama & CEO ENRG, Syailendra S. Bakrie, mengatakan lapangan gas Arun memiliki karakteristik geologi yang mendukung, termasuk reservoir batu gamping dan batuan penutup.
"Ini sangat baik untuk meminimalkan kebocoran karbondioksida ke permukaan. Estimasi kapasitas penyimpanannya mencapai 504 juta ton CO₂," kata dia di Jakarta, dikutip Minggu (13/7/2025).
Anak usaha ENRG lainnya, EMP Gebang Limited, juga menandatangani MoU untuk menjual gas yang akan diproduksi dari blok Gebang kepada Pupuk Indonesia.