8000hoki Platform web Slot Gacor China Terbaik Pasti Win Online
hoki kilat Daftar situs Slot Maxwin Vietnam Terbaru Sering Lancar Menang Full Non Stop
1000hoki Data ID website Slot Gacor Japan Terkini Gampang Menang Setiap Hari
5000 Hoki Online Data Demo server Slot Maxwin Vietnam Terkini Pasti Lancar Win Setiap Hari
7000hoki.com Data Situs server Slot Maxwin Myanmar Terkini Sering Lancar Scatter Full Online
9000hoki List Akun server Slots Maxwin Japan Terkini Pasti Scatter Online
Slots Gacor basis Philippines Terkini Gampang Jackpot Full Online
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Slot Game
Adugaming Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya
kiss69 Slot Anti Rungkat
Agent188 login Id Slot Anti Rungkad Online
Moto128 Daftar Akun Slot Gacor Online
Betplay138 Akun Slot Gacor
Letsbet77 login Slot Terpercaya
Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkad
Jfgaming Id Slot Gacor Terpercaya
Mg138 Id Slot
Adagaming168 Slot Terpercaya
Kingbet189 Id Slot Terbaik
Summer138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Evorabid77 Id Slot Maxwin
CNN Indonesia
Rabu, 19 Mar 2025 17:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Istanbul Turki Ekrem Imamoglu buka suara usai digerebek dan ditangkap polisi di rumahnya menyusul tuduhan korupsi, aksi terorisme, hingga kepemilikan ijazah palsu.
Imamoglu merupakan salah satu rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu mendatang. Juru bicara Imamoğlu mengonfirmasi kepada AFP bahwa politikus berusia 53 tahun itu sudah ditahan dan kini berada di markas kepolisian.
Dilansir The Guardian, melalui sebuah unggahan video pada Rabu pagi, Imamoglu tampak bereaksi terhadap penangkapannya dengan menuliskan keterangan: "Sebuah pukulan terhadap kehendak rakyat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ratusan petugas kepolisian dikirim ke depan pintu rumah saya, rumah bagi 16 juta rakyat Istanbul," kata Imamoglu di X.
Dia menyebut tindakan tersebut sebagai upaya mencuri kehendak rakyat.
"Dengan berat hati saya sampaikan sekelompok orang berusaha mencuri kehendak rakyat, mengirim polisi dan petugas keamanan dalam perbuatan salah ini," ujar Imamoglu lagi.
Polisi yang mengepung rumah Imamoglu bahkan mengenakan peralatan lengkap untuk prosedur anti huru-hara. Selain itu, belasan mobil aparat juga sudah berjajar di depan rumah dia.
Pihak berwenang Turki sebelumnya memerintahkan penangkapan terhadap Imamoglu yang sudah jadi incaran jaksa penuntut umum.
Perintah itu keluar sehari sebelum partai oposisi Turki, Partai Rakyat Republik (Republican People's Party/CHP) menggelar pemungutan awal untuk kandidat calon presiden partai tersebut.
Imamoglu digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk calon presiden pada 2028, mengancam kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun.
Sebelum pengepungan polisi di rumah dia, Universitas Istanbul mencabut gelar Imamoglu karena dianggap melanggar dan melakukan kecurangan. Situasi ini membuat CHP berpikir ulang mencalonkan Imamoglu.
Dia lalu menyebut tindakan kampus itu tak sah dan melawan hukum.
"Mereka tak punya wewenang membuat keputusan semacam itu. Kewenangan tersebut sepenuhnya da di tangan Dewan Direksi Fakultas Administrasi Bisnis," kata Imamoglu di X.
Kantor berita Turki Anadolu melaporkan jaksa juga mengeluarkan 100 surat perintah penangkapan lainnya. Otoritas setempat menutup beberapa jalan di Istanbul dan melarang demonstrasi selama empat hari guna mencegah aksi protes pasca-penangkapan Imamoglu.
(isa/rds)