China Bagi-bagi Susu Gratis demi Kerek Angka Kelahiran

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah ibu kota Provinsi Mongolia Dalam China, Hohhot, mengumumkan serangkaian subsidi anak bulan ini, termasuk pemberian susu gratis kepada para ibu baru.

Reuters melaporkan subsidi ini diluncurkan sebagai upaya mendorong angka kelahiran di provinsi tersebut.

China telah mengalami penurunan populasi selama tiga tahun berturut-turut. Sebagian besar akibat kebijakan satu anak di masa lalu, pergerakan urbanisasi yang cepat, hingga tingginya biaya perawatan anak.

Perdana Menteri China Li Qian awal bulan ini mengumumkan subsidi penitipan anak dan pendidikan prasekolah gratis sebagai upaya mengatasi anjloknya angka kelahiran.

Kota Hohhot pun menerapkan langkah ini dengan ikut memberikan uang kepada pasangan yang memiliki anak. Mereka yang memiliki anak pertama akan diberikan uang satu kali sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp22 juta).

Jika memiliki anak kedua, pasangan akan diberikan 10.000 yuan lagi dalam setahun sampai anak tersebut berusia lima tahun.

Anak ketiga sementara itu akan menerima subsidi tahunan sebesar 10.000 yuan sampai ia berusia 10 tahun. Jumlah ini setara dengan dua kali lipat pendapatan tahunan penduduk setempat.

Selain uang, pemerintah kota Hohhot juga akan memberikan susu gratis setiap hari bagi para ibu yang melahirkan setelah 1 Maret.

Para ibu juga akan mendapatkan voucher elektronik senilai 3.000 yuan (sekitar Rp6,8 juta) dari dua perusahaan susu Yili 600887.SS dan China Mengniu Dairy 2319.HK.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]