Kesuksesan Puput tidak datang secara instan dalam semalam, dia mulai berkenalan dengan trading saham pada 2008 saat dia masih kuliah.
Cerita Ibu Rumah Tangga Sukses Jadi Full-Time Trader, Pernah Cuan Rp130 Juta Sehari. (Foto: YouTube/Mirae Asset Sekuritas)
IDXChannel—Cerita ibu rumah tangga sukses menjadi trader saham menarik untuk diulas. Rizalia Dwipuspita Puteri adalah ibu rumah tangga yang sukses menjadi full-time trader dan telah berhasil mencatatkan return yang memuaskan.
Perjalanan Rizalia Dwipuspita Puteri pernah diangkap oleh kanal YouTube Mirae Asset Sekuritas pada 2021. Dia adalah juara dalam kejuaraan online trading saham yang diselenggarakan oleh sekuritas tersebut.
Kesuksesan Puput tidak datang secara instan dalam semalam, dia mulai berkenalan dengan trading saham pada 2008 saat dia masih kuliah, dan telah mengalami pasang surut untung-rugi selama satu dekade lebih di pasar modal.
Puput telah berkecimpung di dunia trading saham sejak sebelum menikah, dan melanjutkan kegiatannya setelah berumah tangga. Dia bahkan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan sang suami.
“Trading sudah dari 2008, baru full-time trading secara aktif itu 2015. Full-time trading dengan style saya sendiri dan mulai konsisten cuan itu pada 2020,” tutur Puput.
Seperti diketahui, trading adalah kegiatan investasi berisiko tinggi, dan belum tentu cocok untuk semua orang. Puput sendiri menjalani tahapan pembelajaran yang berjenjang sejak 2008 sampai akhirnya menemukan strategi yang tepat untuk dirinya sendiri.
Puput pernah merugi pada 2018, saat itu dia menggunakan modal senilai Rp100 juta untuk trading, dan mencatatkan kerugian sebesar 75 persen. Dia sempat berhenti selama satu tahun untuk beristirahat dari trading saham.
Dia juga sempat bekerja dan berbisnis untuk mengganti kegiatan trading. Namun semangatnya untuk aktif di pasar modal kembali pada 2020. Kali ini Puput hanya menggunakan modal kecil, yakni Rp10 juta.
Dari beberapa musim kejuaraan trading saham yang diikutinya, Puput pernah mencatatkan return hingga 600 persen lebih. Rizalia mengaku hanya menggunakan strategi trading yang sangat sederhana, namun telah diujinya selama beberapa tahun.
Dia mengandalkan running trade. Puput akan mengecek broker summary ketika pasar naik, lalu mengecek saham yang sedang diakumulasi oleh investor besar. Selanjutnya, dia akan mempertimbangkan bid offer, volume perdagangan, dan done history.
“Saya jarang nginepin barang. Tiap orang punya style dan psikologis yang berbeda. Pada 2018 saya pernah coba swing trading, tapi saya bukan tipe orang yang sabar untuk menunggu. Maka 2020 kemarin saya coba strategi yang berbeda,” kata Puput.
Puput akhirnya mantap dan cocok dengan strategi scalping yang dijalani saat ini. Namun dia mengakui, strategi yang dipilihnya ini memang ‘tidak ada sekolahnya’, karena membutuhkan proses yang panjang dan terbiasa melihat arah pergerakan harga.
Setiap malam, Puput akan membaca berita emiten yang sahamnya telah dia pantau dalam sesi perdagangan hari itu, untuk mencari faktor pendukung atau sentimen positif yang memberikan peluang pergerakan harga untuk sesi perdagangan keesokan harinya.
“Saya enggak langsung masuk begitu saja, saya cek respon pasar juga hari itu bagaimana. Ketika responnya oke, baru saya cek broker summary dan sebagainya itu tadi,” kata Puput.
Itulah cerita ibu rumah tangga yang sukses menjadi full-time trader.
(Nadya Kurnia)