Cerita Giring Ganesha Detik-Detik Ditunjuk Jadi Wamen, Sampai Lompat Kegirangan

Giring dan Prabowo. (Foto: Dok Ist)

Giring Ganesha baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan RI. Giring mengungkatkan detik-detik dirinya ditunjuk sebagai Wamen di Kabinet Merah Putih. Dia bahkan sampai melompat kegirangan saat mengetahui kepastian penunjukan tersebut.

Sebelum mendapatkan mandat tersebut, Giring ternyata sudah mempersiapkan diri untuk terus aktif di dunia tarik suara. Bahkan, Giring yang dibantu sang istri sebagai manajernya akan merilis single baru dan berencana meneruskan tur keliling Indonesia sampai tahun depan. Di tengah kesibukannya itu, tiba-tiba Giring mendapat telepon dari Presiden Prabowo Subianto yang menghubunginya terkait tugas negara.

"Tiga single baru, Cynthia manajer saya. Jadi kita lagi sibuk keliling Indonesia juga. Terus kita sudah sibuk merencanakan tour, terus habis itu, udah planning sampai 2025 lah. Tiba-tiba kita mendapatkan telepon dari Bapak Presiden langsung saya bilang siap amanah tugas negara jadi ya sudah," kata Giring Ganesha ditemui di kantornya, Gedung Kemendikbud RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024). 

Lalu, mantan vokalis Nidji itu mendatangi Rumah Kartanegara untuk mendapat petunjuk lebih detail mengenai tugasnya. Giring mendapat kepercayaan untuk menjaga budaya Indonesia bersama Fadli Zon yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Giring begitu antusias karena bekerja sama dengan Fadli Zon yang memiliki passion dan wawasan di bidang kebudayaan. 

"Tiba-tiba dipanggil ke Kertanegara, di Kertanegara dikasih arahan lagi bagimana Pak Presiden bilang bawa kebudayaan, terus menjadi wajahnya bangsa Indonesia jadi ada tugas besar dan senang sekali bisa berdampingan dengan Bang Fadli Zon sebagai menteri karena Bang Fadli punya wawasan dan passion juga terhadap kebudayaan dan memang cocok gitu, Pak Prabowo luar biasa mencocokkan bang Fadli dengan saya," jelasnya

Giring pun harus menunggu sampai hari pelantikan tiba. Bahkan, dia mengaku sempat deg-degan karena merasa bahwa dunia politik begitu dinamis, bisa terjadi perubahan dalam jangka waktu yang begitu singkat.

"Habis itu udah waktu dipanggil ke Kertanegara ya kita udah lumayan lama ya, udah ada pelantikan presiden ya kita masih deg-degan, karena balik lagi di politik kan semua bisa berubah dinamis ya," ungkapnya.