Tren pertumbuhan tabungan haji di BSI terus meningkat. Hingga November 2024, jumlah tabungan haji BSI tercatat sebanyak 5,5 juta.
BSI (BRIS) Catat Tabungan Haji Tumbuh 16,74 Persen per November 2024 (FOTO:Dok BRIS)
IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan kinerja positif tabungan haji pada 2024 dengan pertumbuhan sebesar 16,74 persen year on year (yoy) per November 2024.
BSI terus memperkuat layanan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon Jemaah pada musim haji 1556 H atau tahun ini.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan tren pertumbuhan tabungan haji di BSI terus meningkat. Hingga November 2024, jumlah tabungan haji BSI tercatat sebanyak 5,5 juta.
Tecatat, jumlah pendaftar haji yang menabung di BSI sampai dengan November 2024 mencapai 3,3 juta jamaah. Jumlah tersebut mencakup sekitar 62,6 persen dari total jamaah waiting list haji reguler Indonesia. Hal ini menjadikan BSI masih mendominasi kelolaan tabungan haji di Tanah Air.
“Kami melihat minat terhadap tabungan haji semakin tinggi karena Indonesia memang negara yang mayoritas penduduknya Muslim dan keinginan untuk berangkat haji tinggi. BSI juga menjadi bank pilihan utama masyarakat untuk pengelolaan tabungan haji. Untuk memberikan yang terbaik bagi para calon jamaah dan jamaah yang berangkat, BSI terus memperkuat pelayanan kami,” ujar Anton dalam keterangan pers Sabtu (4/1/2025).
Hingga saat ini BSI masih menjadi urutan pertama bank syariah yang mengelola tabungan haji terbesar. Merujuk catatan pada 2024, keberangkatan jemaah haji nasabah BSI mencapai 178 ribu orang atau 83 persen dari total jamaah haji di Indonesia.
Anton menambahkan, jelang pelunasan ibadah haji untuk keberangkatan tahun ini (1446 Hijriah), perseroan tengah melakukan optimalisasi layanan BYOND by BSI.
Dengan demikian, diharapkan pelunasan biaya haji pada tahun ini dapat dilakukan melalui BYOND, di samping penerimaan setoran tunai pelunasan haji di seluruh kantor cabang BSI.
“Ke depannya, kami akan menggandeng ekosistem bisnis untuk nantinya bisa menggandeng tabungan haji sebagai product holding ratio (PHR). Tahun ini, kami juga akan memfokuskan pelunasan layanan haji melalui digital dalam hal ini BYOND by BSI,” tuturnya.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji 1446H/2025M, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dimulai dengan keberangkatan jamaah haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah pada 2-16 Mei 2025 (4-18 Dzulqa'idah 1446H), diikuti dengan keberangkatan jamaah Gelombang II pada 17-31 Mei 2025 (19 Dzulqa'idah-04 Dzulhijjah 1446H).
Puncak ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah, akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446H), disusul dengan Hari Tasyrik pada 7-9 Juni 2025.
Pemulangan jamaah haji Gelombang I akan berlangsung pada 12-26 Juni 2025, sementara pemulangan Gelombang II dijadwalkan antara 27 Juni hingga 11 Juli 2025.
“Saat ini kami terus mendata potensi kemungkinan nasabah BSI yang akan berangkat haji pada periode musim haji 1446 Hijriah/2025. Selain itu juga, kami terus berdiskusi dengan berbagai pihak baik Kementerian Agama, travel umrah dan lembaga terkait dalam hal optimalisasi layanan menjelang pelunasan haji, keberangkatan maupun kepulangan haji,” tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)