Jakarta -
Pendapatan bulanan yang tidak meningkat dan cenderung kurang membuat tidak sedikit orang memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan. Biasanya, hasrat untuk membangun usaha cukup menggebu-gebu situasi tersebut dirasakan.
Sayangnya, untuk membangun bisnis bukan perkara mudah layaknya membalikan telapak tangan. Bukan perencanaan yang matang dan jeli melihat peluang agar bisnis bisa mulai dirintis. Dikutip dari berbagai sumber, ini adalah tips rintis membangun bisnis sendiri.
1. Berani Ambil Risiko
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berani ambil risiko menjadi hal pertama yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis. Pasalnya 'kenyamanan' yang didapatkan dari gaji bulanan saat menjadi karyawan terpaksa harus hilang dan ganti dengan penghasilan yang tidak menentu saat menjalankan bisnis.
Tantangan yang hadir tidak hanya sebatas itu. Mereka yang memulai bisnis juga harus mampu berinovasi agar bisa menarik banyak konsumen.
2. Temukan Market yang Tepat
Menemukan market atau pasar yang tepat menjadi langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan. Ketika market sudah didapatkan, maka bisa dengan mudah menentukan produk apa yang bisa dijual kepada calon konsumen.
Usahakan sebelum memulai bisnis, temukan marketnya terlebih dahulu dibandingkan dengan produk apa yang bakal dijual. Hal itu bisa memberikan kemudahan tersendiri bagi para perintis untuk menjalankan bisnis mereka
3. Lakukan Manajemen yang Baik
Melakukan manajemen yang baik merupakan hal yang tidak boleh dikesampingkan. Manajemen yang baik menentukan arah bisnis bisa berkembang atau hanya jalan di tempat.
Usahakan cash flow usaha tetap terjaga dengan baik. Sebab cash flow menjadi salah satu indikator dalam menentukan kondisi bisnis yang sedang dijalankan.
Selain itu, usahakan untuk terus memperhatikan setiap perencanaan, pengorganisasian, sumber daya manusia, dan pemasaran.
4. Perkuat Modal
Manajemen yang baik perlu diperkuat dengan modal. Sebab dua hal tersebut mampu membuat bisnis yang dirintis tumbuh lebih cepat.
Saat ini, untuk mendapatkan modal tambahan tidak begitu sulit. Sebab PT Pegadaian menghadirkan layanan Gadai Bebas Bunga. Layanan tersebut sengaja dihadirkan untuk para nasabah yang ingin mendapatkan dana cepat tanpa perlu khawatir bunga cicilan.
Dana tersebut bisa digunakan para nasabah untuk kegiatan produktif. Sehingga bisnis yang dirintis bisa lebih berkembang dengan cepat.
Adapun dana pinjaman yang bisa didapatkan oleh para nasabah mulai dari Rp 50 ribu sampai dengan Rp 2,5 juta. Hal itu berlaku untuk semua jenis barang jaminan. Nah berikut adalah syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan untuk menikmati layanan tersebut.
- Berlaku di seluruh outlet Pegadaian (Konvensional dan Syariah).
- Barang jaminan berupa emas, elektronik, dan motor.
- Hanya berlaku untuk satu NIK selama periode promo.
- NIK wajib terverifikasi Dukcapil.
Jadi tunggu apalagi? Yuk manfaatkan layanan Gadai Bebas Bunga untuk kembangkan bisnis Anda!
(akn/ega)