Bambang Brodjonegoro Mundur dari Kursi Komisaris 5 Perusahaan

Jakarta -

Mantan menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro melepas sejumlah kursi komisaris beberapa perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia. Terbaru, Bambang melepas kursi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Dikutip dari Keterbukaan Informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bambang mengajukan surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama TLKM melalui surat yang dikirimkannya pada 10 April 2025. Pengunduran diri itu dilakukan lantaran Bambang dipilih sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).

"Dalam surat pengunduran diri disampaikan alasan pengunduran diri adalah sehubungan dengan penunjukan beliau sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), di mana sebagai konsekuensi dari ketentuan dalam kontrak dengan ADBI yang melarang adanya rangkap jabatan pada entitas bisnis termasuk di Badan Usaha Milik Negara," tulis Manajemen TLKM, dikutip dari lama Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (16/4/2025).

Manajemen TLKM memastikan, pengunduran diri Bambang tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan. Dengan mundurnya Bambang, Komisaris perseroan menjadi 8 orang, di mana 2 di antaranya Komisaris Independen.

Sebelumnya, Bambang juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen di PT Astra International Tbk (ASII) dengan alasan yang sama per tanggal 25 Maret 2025. Pada 17 Maret 2025, Bambang juga memutuskan untuk meninggalkan kursi Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Selain itu, Bambang juga mengundurkan diri dari kursi Komisioner Independen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada tanggal 13 Maret 2025. Kemudian pada tanggal 7 Maret 2025, Bambang juga tercatat meninggalkan kursi Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Untuk diketahui, Bambang sempat menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Jokowi, yakni Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (2019-2021), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2016-2019), dan Menteri Keuangan (2014-2016).

Selain itu, Bambang juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan pada masa kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

(kil/kil)