Tarif menyeluruh sebesar 10 persen yang ditetapkan Trump atas impor dari berbagai negara di seluruh dunia masih berlaku untuk sebagian besar barang impor
AS-Inggris Sepakati Perjanjian Dagang Baru, Simak 10 Poin Detilnya (FOTO:Laman Investing)
IDXChannel - Inggris dan AS telah mencapai kesepakatan mengenai tarif atas beberapa barang yang diperdagangkan antara kedua negara.
Dikutip dari laman BBC Jumat (9/5/2025), tarif menyeluruh sebesar 10 persen yang ditetapkan Presiden Trump atas impor dari berbagai negara di seluruh dunia masih berlaku untuk sebagian besar barang Inggris yang masuk ke AS.
Namun, kesepakatan tersebut telah mengurangi atau menghapus tarif atas beberapa ekspor Inggris, termasuk mobil, baja, dan aluminium.
Berikut ini beberapa point tentang apa saja yang ada dalam kesepakatan tersebut.
1. Kongres perlu menyetujui perjanjian dagang, yang akan memakan waktu lebih lama dari jeda 90 hari yang berlaku pada beberapa tarif Trump.
2. Kesepakatan ini adalah perjanjian yang telah membatalkan atau memotong beberapa tarif tersebut pada barang-barang tertentu.
3. Akan ada negosiasi dan dokumen hukum selama berbulan-bulan untuk menyusul.
4. Tarif mobil dipotong menjadi 10 persen, di mana Trump sebelumnya telah mengenakan pajak impor sebesar 25 persen pada mobil dan suku cadang mobil yang masuk ke AS di atas 2,5 persen yang ada.
5. Tarif dipotong menjadi 10 persen untuk maksimum 100.000 mobil Inggris atau sesuai dengan jumlah mobil yang diekspor Inggris tahun lalu. Namun, mobil apa pun yang diekspor di atas 100.000 unit akan dikenakan pajak impor sebesar 27,5 persen.
Mobil merupakan ekspor terbesar Inggris ke AS senilai sekitar 9 miliar poundsterling pada tahun lalu. Pimpinan industri mobil telah memberi tahu BBC bahwa kuota tersebut secara efektif dapat membatasi jumlah yang dapat mereka ekspor secara kompetitif.
6. Inggris saat ini mengenakan pajak sebesar 10 persen untuk impor mobil AS, tetapi belum jelas apakah ada perubahan terhadap hal ini.
7. AS sebelumnya telah menuntut pajak impor dipotong menjadi 2,5 persen, dan Menteri Keuangan Rachel Reeves telah mengindikasikan bahwa ia terbuka terhadap pemotongan tersebut.
8. Trump juga mengumumkan bahwa mesin dan suku cadang pesawat Rolls Royce akan dapat diekspor dari Inggris ke AS tanpa tarif. Ia juga mengatakan bahwa Inggris membeli pesawat Boeing senilai USD10 miliar dari AS.
9. Tidak ada tarif untuk baja dan aluminium. Tarif 25 persen untuk impor baja dan aluminium ke AS yang mulai berlaku pada Maret telah dibatalkan sebagai bagian dari kesepakatan ini.
Seperti diketahui, Inggris mengekspor baja dan aluminium dalam jumlah yang relatif kecil ke AS, sekitar 700 juta poundsterling secara total. Namun tarif juga mencakup produk yang terbuat dari baja dan aluminium, termasuk barang-barang seperti peralatan olahraga, furnitur, dan mesin.
10. Farmasi masih menjadi hal yang tidak diketahui dikenakan tarif atau tidak. Sebagian besar negara, termasuk AS, mengenakan sedikit atau tidak ada tarif pada obat-obatan. Ini sebagai tujuan untuk menjaga agar harga obat tetap terjangkau.
Farmasi merupakan ekspor utama Inggris dalam perdagangan AS, tahun lalu penjualan produk obat dan farmasi bernilai 6,6 miliar poundsterling (USD8,76 miliar) menjadikannya ekspor terbesar kedua Inggris ke AS.
Ini juga merupakan ekspor terbesar keempat Amerika ke Inggris senilai 4 miliar poundsterling (USD5,3 miliar) tahun lalu. Trump juga belum mengumumkan pembatasan perdagangan apa pun pada obat-obatan.
(kunthi fahmar sandy)