Apakah Tidur saat Puasa Dapat Pahala? Simak Penjelasannya!

JAKARTA, iNews.id -  Apakah tidur saat puasa dapat pahala? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang, terutama saat bulan Ramadan tiba. Selama bulan suci ini, umat Islam berusaha meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. 

Namun, dengan rutinitas yang padat dan rasa lelah akibat menahan lapar dan haus, tidur menjadi salah satu cara untuk mengisi kembali energi. 

Baca Juga

Nonton Mukbang Saat Puasa, Batal atau Tidak? Simak Penjelasannya!

Dalam konteks ini, penting untuk memahami apakah tidur saat berpuasa dapat dianggap sebagai amal yang mendatangkan pahala atau justru sebaliknya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas hadis-hadis yang relevan tentang tema tersebut, serta bagaimana cara memanfaatkan waktu tidur agar tetap produktif dalam beribadah selama Ramadan.

Baca Juga

4 Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah, Lengkap Arab, Latin, & Artinya

Apakah Tidur Saat Puasa Dapat Pahala?

Tidur saat berpuasa sering menjadi perbincangan di kalangan umat Islam, terutama ketika bulan Ramadan tiba. Salah satu hadis yang sering dikutip adalah:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ

"Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, dan amalannya pun akan dilipatgandakan pahalanya."

Hadis ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman (3/1437). Namun, para ulama seperti Al Hafidz Al Iraqi dalam Takhrijul Ihya (1/310) dan Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah (4696) menyatakan bahwa hadis ini dhaif (lemah).

Selain itu, terdapat riwayat lain yang berbunyi:
الصائم في عبادة و إن كان راقدا على فراشه

"Orang yang berpuasa itu senantiasa dalam ibadah meskipun sedang tidur di atas ranjangnya."

Hadis ini diriwayatkan oleh Tammam (18/172) dan juga dinilai dhaif oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dha’ifah (653).

Apakah Tidur Saat Puasa Tetap Bernilai Ibadah?

Meskipun kedua hadis di atas lemah, bukan berarti tidur saat berpuasa tidak memiliki nilai sama sekali. Tidur dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk menjaga kesehatan tubuh agar lebih kuat melaksanakan ibadah lainnya, seperti salat, membaca Al-Qur'an, atau berdzikir.

 Namun, tidur yang dilakukan secara berlebihan atau karena malas justru dapat mengurangi pahala puasa. Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah untuk memperbanyak amal kebaikan.

Editor: Komaruddin Bagja