Bekasi -
Sejumlah anak mengerubungi Fitri yang tengah menyiapkan sebuah sepeda listrik untuk disewakan kepada anak-anak, suasana libur lebaran memang dimanfaatkan anak-anak untuk bermain bersama salah satunya dengan menyewa sepeda listrik dan berkeliling kampung.
Fitri memiliki usaha warung sejak tahun 2015 dan baru dilengkapi dengan penyewaan sepeda listrik sejak empat bulan yang lalu, kala itu ia memiliki 20 unit sepeda listrik untuk disewakan. Berbekal uang Rp 8 ribu anak-anak sudah dapat bermain sepeda selama satu jam dan tanpa batasan wilayah.
"Sudah hampir empat bulan ngangon sepeda listrik, lagi pertama ada karyawan ambil 20 unit rame disini bocah anak-anak kecil, sewa per jam Rp 8 ribu bebas tergantung dia sewanya berapa jam yang penting sepedanya balik," ujar Fitri saat dikunjungi detikcom di warungnya yang berada Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi Senin (17/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan usaha sepeda listrik itu Fitri bisa mendapat tambahan omzet sebesar Rp 500 ribu dalam sehari, namun biasanya saat waktu sekolah tiba usaha penyewaan sepeda listrik ini akan menurun. Tak hanya mengandalkan satu sumur, Fitri juga melengkapi usaha warungnya dengan membuka Agen BRILink dan Mitra UMi.
Warung Fitri yang sebelumnya berada di dalam rumah ini terus berkembang, ia menjadi yang terdepan kala membuka Agen BRILink meski saat itu warga sekitar tidak mengetahui pelayanan yang ditawarkan. Fitri juga sempat kesulitan mencari pelanggan, sampai-sampai ia harus mencetak brosur dan memajang spanduk besar di depan warungnya.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat sekitar semakin mengandalkan transaksi di Agen BRILink milik Fitri. Selain itu ia juga dipercaya untuk menjadi Mitra UMi yang bisa menyalurkan pinjaman ultra mikro (UMi) dari Bank BRI kepada masyarakat, program ini diakui Fitri memudahkan masyarakat di sekitarnya yang ingin meminjam uang dalam jumlah ultra mikro.
"Nasabah banyak setiap bulan ada dua sampai tiga ada, kalo dulu mah saya referal ya bukan UMi. Referal itu pinjamannya besar-besar ada Rp 20, 30, 50 juta, kalo UMi kan satu sampai 10 juta," lanjut Fitri.
Menjadi perpanjangan tangan dari Bank BRI, Fitri mampu membantu warga sekitar yang ingin meminjam uang secara cepat dan tepat sehingga terhindar dari jeratan pinjaman online yang bunganya besar bahkan rentenir atau bank keliling. Fitri bertugas untuk memastikan berkas milik nasabah sudah lengkap sehingga nanti akan diteruskan kepada mantri.
Maraknya pinjaman online dan bank deprok atau rentenir di wilayahnya membuat Fitri harus selektif dalam memberikan referal kepada mantri, usai berkas-berkas lengkap BI Checking pun harus bersih. Fitri menyebut nasabah memiliki masalah pada BI Checkingnya.
"Semenjak ada bank-bank deprok jadi pada kaga bayar mas, jadi referal Mitra UMi itu (nasabah) kebanyakan di BI checkingnya nggak tembus karena pada kena zona merah," jelas Fitri dengan logat betawinya yang khas.
BI checking menjadi salah satu faktor penentu nasabah untuk mendapatkan persetujuan kredit, masing-masing nasabah memiliki catatan sakor tersendiri. Skor BI checking yang buruk dapat menyulitkan nasabah dalam mendapatkan pinjaman
Pimpinan Cabang BRI Bekasi Wisnu Aji Wibowo menyebut Mitra UMi memiliki peran dalam membantu nasabah ultra mikro dalam mendapatkan pinjaman, namun Mitra UMi seperti Fitri tak bisa memutuskan secara langsung terhadap pemberian pinjaman melainkan harus melalui prosedur dan analisa dari mantri BRI.
"Mitra UMi sebenarnya dia membantu memudahkan nasabah ultra mikro, dia bisa merekomendasikan nasabah untuk diberikan pinjaman ke BRI unit tapi dia tidak boleh memberikan keputusan, jadi tetap analisa dan keputusan ada di mantri. Mitra UMi sifatnya hanya mereferalkan nasabah yang ultra mikro sebagai perpanjangan tangan Bank BRI," jelas Pimpinan Cabang BRI Bekasi Wisnu Aji Wibowo saat ditemui detikcom di KC BRI Bekasi Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut Wisnu menyebut BI checking menjadi ketentuan mutlak dan SLIK nasabahnya pun harus bersih untuk mendapatkan pinjaman yang di referalkan oleh Mitra UMi. Di Kota Bekasi sendiri saat ini Mitra UMi tercatat sudah ada 400 orang yang merupakan kelanjutan dari Agen BRILink yang saat ini sudah ada sebanyak 2.400 agen.
Untuk menjadi Mitra UMi para Agen BRILink nantinya akan mendapatkan edukasi dan pendampingan khusus oleh mantri BRI sehingga laik untuk menjadi Mitra UMi.
(hns/hns)