CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 06:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) menunjuk Yuji Iwasawa sebagai presiden baru, menggantikan Nawaf Salam yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, ICJ mengatakan Iwasawa akan memimpin hingga masa jabatan Salam berakhir pada 5 Februari 2027 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuji Iwasawa telah menjadi anggota ICJ sejak Juni 2018. Sebelum bergabung dengan ICJ, dia adalah profesor hukum internasional di Universitas Tokyo dan ketua Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa.
ICJ merupakan pengadilan tertinggi PBB. Sering dijuluki "pengadilan dunia" ICJ yang berkedudukan di Den Haag ini memutuskan sengketa antarnegara.
ICJ berbeda dengan Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court) yang juga berkedudukan di Den Haag. ICC mengadili individu atas kejahatan berat, termasuk dugaan kejahatan perang hingga kejahatan terhadap kemanusiaan.
ICJ saat ini tengah menangani beberapa kasus yang sangat menonjol, termasuk membahas kasus antara Ukraina dan Rusia mengenai invasi Moskow sejak 2022 lalu.
Seorang Presiden ICJ memimpin majelis hakim yang beranggotakan 15 orang tetapi memainkan peran yang lebih bersifat seremonial, memberikan pidato atas nama pengadilan, dan mewakili lembaga tersebut di seluruh dunia, serta membacakan putusan ICJ.
Namun, suara presiden mempunyai bobot yang sama dengan suara hakim lainnya dalam musyawarah peradilan, kecuali dalam hal terjadi seri, di mana presiden memiliki suara penentu.
(dna)