Wamen BUMN Ungkap Alasan INKA dan KAI Mau Dimerger

IDXChannel - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkap alasan merger PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Salah satu pertimbangannya adalah captive market. 

Wamen yang akrab disapa Tiko itu mengatakan bahwa captive market INKA ada di industri kereta api, bahkan permintaannya cukup besar. 

"Nah kalau INKA ini sebenarnya secara captive kan memang demand di kereta api besar," ujar Tiko saat ditemui wartawan di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

Kendati begitu, sebelum INKA resmi digabungkan ke KAI, Kementerian BUMN terlebih dahulu melihat kemampuan keuangan INKA agar tidak membebani KAI yang bakal menjadi holding perseroan. 

"Nah kita lagi lihat aspek keuangan maupun kemampuan INKA men-deliver dan mempunyai kualitas terbaik," kata dia.

Tiko menilai aksi konsolidasi INKA dan KAI akan memperkuat ekosistem perkeretaapian di Tanah Air, layaknya biro kereta api asal China, China Railway, yang mengoperasikan sistem kereta api melalui berbagai unit usahanya. 

"Tapi itu tentunya satu hal yang sangat masuk akal ya karena di China kita juga antara pengelola kereta api, China Railway dengan pembangun keretanya, HSRCC itu satu ekosistem gitu," ucap dia. 

Halaman : 1 2