Terkuak Biang Kerok Macet Parah Arah Pelabuhan Priok

1 day ago 6

Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bicara tentang penyebab terjadinya kemacetan parah di sejumlah jalur menuju ke arah Pelabuhan Tanjung Priok. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan arus barang peti kemas yang akan melakukan kegiatan receiving delivery.

Sejumlah jalur mengalami kemacetan, di antaranya macet di Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok.

"Betul (macet disebabkan peningkatan volume bongkar muat petikemas). Volume kegiatan receiving delivery lagi tinggi, khususnya di NPCT1 (New Priok Container Terminal One)," kata Senior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Chandra Irawan saat dihubungi detikcom, Kamis kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan, terjadi peningkatan volume bongkar muat hampir 100% di NPCT1 (New Priok Container Terminal One). Biasanya, secara rata-rata jumlah truk yang masuk kurang dari 2.500 truk.

"Namun hari ini mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1. Sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala," ungkapnya.

Di samping itu, tidak terdapat hambatan yang terjadi akibat dari error sistem, baik di gate pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok. Dipastikan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.

Pelindo Minta Maaf

Atas kondisi tersebut, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra, dan stakeholder yang terimbas kemacetan yang terjadi.

Adi mengatakan, padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan pasca pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat (18/04) hingga Minggu (20/04).

"Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Adi, dikutip dari keterangan tertulis.

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok bersama Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan, serta terminal-terminal di lingkungan pelabuhan melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan ini. Langkah tersebut antara lain memaksimalkan area-area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir.

Perusahaan juga melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9. Adi menambahkan, pihaknya juga memberikan minuman dan makanan agar mencegah supir-supir truk mengalami kelelahan, kehausan dan kelaparan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Takwim Masuku menyampaikan, pihaknya telah meminta untuk para operator terminal melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery dan memaksimalkan buffer-buffer yang tersedia.

"Kami juga menyampaikan terima kasih atas support dari kepolisian yang sangat cepat membantu proses mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Diharapkan ke depan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian untuk receiving delivery sehingga tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan," kata Takwim.

(acd/acd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |