BANGKALAN, iNews.id - Polisi menangkap Abdurrazak, suami yang membunuh istri dan pria diduga selingkuhan dalam rumah kos di Perumahan Griya Angerah, Kelurahan Mlajah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (22/4/2025). Pelaku menangis dan mengaku menyesal karena saat itu emosi melihat istrinya bersama pria lain.
"Saya kalap. Satu tahun saya dibohongi," ujar Abdurrahman sambil menangis di Polres Bangkalan, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga
Bukan Pasutri, Pasangan Tewas di Rumah Kos Bangkalan Ternyata Selingkuh Dibunuh Suami
Abdurrazak membuat pengakuan emosional saat menceritakan detail pembunuhan tersebut. Dia mendobrak pintu masuk rumah kos istrinya Eka Fatmawati dengan pria selingkuhan bernama Agus Arifin.
"Saya masuk langsung menyabetkan celurit ke arah istri saya yang berdiri dekat pintu. Saya emosi melihat langsung istri saya berduaan dengan pria lain," katanya.

Baca Juga
Viral KDRT di Bandung, Suami Selebgram Adelia Septa Ditahan Terancam 5 Tahun Penjara
Setelah itu, Abdurrazak memburu Agus Arifin, pria selingkuhan istrinya yang terlihat hendak kabur ke belakang dan bersembunyi dalam kamar mandi. Dengan penuh kemarahan, dia membacok Agus hingga tewas di lokasi kejadian dengan luka bacokan di sekujur tubuh.
"Saya kembali ke posisi istri sudah tidak berdaya dekat pintu kamar. Saya hendak membacok lagi tapi tidak tega. Saya membacok sambil menangis, saya ingat kedua anak saya, tapi saya ingat lagi dibohongi 1 tahun," ucapnya.

Baca Juga
Sebelum Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Kos, Pasutri di Bangkalan Didatangi Sejumlah OTK
Seusai melampiaskan amarah, Abdurrazah pergi meninggalkan kedua korban dan lokasi kejadian.
Dia mengaku sudah sejak setahun hubungannya dengan sang istri merenggang. Sejak itu dia sudah beberapa kali mendengar isu perselingkuhan istrinya.

Baca Juga
Pasutri Ditemukan Bersimbah Darah di Rumah Kos Bangkalan, 1 Tewas 1 Kritis
"Awalnya saya tak pernah menghiraukan. Tapi akhirnya saya cemburu setelah diberitahu teman melihat istri saya dibonceng pria lain," ujarnya.
Editor: Donald Karouw