Sukses IPO, MR DIY (MDIY) Pastikan Bakal Ekspansi ke Seluruh Indonesia

IDXChannel - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) memastikan bakal segera memperluas ekspansinya ke seluruh wilayah di Indonesia.

Langkah strategis tersebut dipastikan usai perusahaan yang lebih dikenal nama MR DIY tersebut sukses melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Publik Offering/IPO), pada Kamis (19/12/2024) lalu.

Tak hanya itu, perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga itu juga memastikan komitmennya dalam menjaga transparansi kinerja dan kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

"Selain itu, kami juga menyampaikan apresiasi kepada para investor atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami berkomitmen untuk menggunakan dana hasil IPO secara strategis, dengan fokus utama pada pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko di seluruh Indonesia," ujar Presiden Direktur MDIY, Edwin Cheah, dalam keterangan resminya, pekan lalu.

Menurut Edwin, langkah ekspansi tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Melalui strategi tersebut, Edwin menjelaskan, pihaknya berharap dapat mengembangkan brand MR DIY di Indonesia menjadi perusahaan yang lebih besar, tangguh, dan kompetitif.

Dengan demikian, nilai perusahaan secara substansial juga dapat meningkat, dan menarik lebih banyak minat dari kalangan investor.

Edwin juga menyatakan bahwa prioritas utama Perseroan saat ini adalah membangun kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang MDIY, dengan harapan kepercayaan tersebut bakal mendorong peningkatan likuiditas saham, serta memperluas basis pemegang saham secara
berkelanjutan.

"Selain itu, juga menciptakan fondasi yang semakin kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang," ujar Edwin.

Sejauh ini, Edwin mengeklaim bahwa strategi ekspansif tersebut telah menghasilkan pencapaian kinerja yang cukup signifikan.

Secara pendapatan, misalnya, terjadi peningkatan dari Rp894 miliar pada 2021 menjadi Rp3,9 triliun pada 2023, sehingga mencerminkan adanya
tren pertumbuhan yang kuat dan menjanjikan.

Sedangkan pada saat yang sama laba bersih Perseroan juga berhasil berbalik dari rugi Rp80 miliar menjadi laba Rp353 miliar.

Pada Semester I-2024, pendapatan MDIY tercatat sebesar Rp3,21 triliun, meningkat 93 persen secara tahunan (year on year/YoY). Sedangkan laba bersih melonjak 228 persen menjadi Rp532 miliar.

"Seluruh angka ini telah melalui proses audit yang komprehensif oleh pihak eksternal independen, sesuai dengan persyaratan OJK, BEI dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia. Hal ini untuk memastikan tingkat akurasi, transparansi, dan kredibilitas dalam laporan keuangan perusahaan,' ujar Edwin.

Tak hanya berfokus pada pertimbangan bisnis, strategi ekspansi jaringan juga disebut Edwin merupakan wujud berkomitmen MDIY dalam menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

Langkah pembukaan jaringan toko baru di berbagai wilayah sejauh ini diklaim Edwin telah memainkan peran penting dalam menciptakan peluang kerja lokal, di mana lebih dari 55 persen pegawai Perseroan berasal dari luar Pulau Jawa.

"Hal ini sekaligus dapat mendorongn pertumbuhan ekonomi di komunitas sekitar. Langkah ini memberikan manfaat sosial signifikan, yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ujar Edwin.

Dikatakan Edwin, pihaknya menyadari betul bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Dengan hadirnya MR DIY di berbagai wilayah Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat dirasakan oleh komunitas setempat.

Dalam proses IPO perdananya, MDIY resmi menjadi emiten ke-41 yang melantai di BEI sepanjang 2024, sekaligus perusahaan ke-943 di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa.

Saham berkode MDIY mencatat kenaikan signifikan pada hari pertama perdagangan, dengan
volume perdagangan mencapai 15,38 juta saham hingga penutupan pada Selasa (24/12/2024).

Saham ini bahkan sempat menyentuh level tertinggi di Rp1.880 per saham, yang diklaim sebagai cerminan atas tingginya antusiasme tinggi dari para pelaku pasar.

Menurut Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Ali, prospek sektor ritel di Indonesia memang sangat menjanjikan, dengan didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan meningkatnya konsumsi domestik.

"Daya beli rumah tangga, yang terus tumbuh seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita dan kepercayaan konsumen yang solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ini," ujar Nafan, dalam kesempatan terpisah.

Perusahaan seperti MDIY, menurut Nafan, dengan fokus pada kebutuhan peralatan rumah tangga, berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar yang menguntungkan tersebut.

Nafan menyampaikan optimisme terhadap industri ritel pada 2025, berdasarkan data indeks
keyakinan konsumen dan retail sales index dari Bank Indonesia yang menunjukkan tren positif
secara konsisten.

"Indikator-indikator ini menggarisbawahi ketahanan sektor ritel di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus menegaskan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar domestik," ujar Nafan.

(taufan sukma)