Arief Setyadi
, Jurnalis-Rabu, 26 November 2025 |18:36 WIB

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah didera kemelut kepemimpinan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Di balik isu tersebut, jajaran PBNU diminta fokus pada penyelesaian tugas organisasi dan tidak terseret dalam polemik.
Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, mengatakan, imbauan itu diungkapkan sesuai dengan arahan Gus Yahya agar energi tidak menghabiskan energi organisasi yang justru memperkeruh keadaan di internal PBNU.
Ketua Umum maupun Rais ‘Aam, kata Amin merupakan pemegang mandat Muktamar. Sehingga, ia menegaskan, tidak ada forum di luar Muktamar Luar Biasa (MLB) yang memiliki kewenangan mencabut mandat keduanya.
“Rapat atau permusyawaratan apa pun selain Muktamar tidak bisa memberhentikan Rais ‘Aam maupun Ketua Umum,” ujar Amin dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/11/2025).
Selain itu, Rais ‘Aam juga tidak bisa menggelar MLB secara sepihak, karena MLB bisa digelar bersama Ketua Umum PBNU dengan syarat dan ketentuan. “Jadi tidak mudah. Ada mekanisme yang harus diikuti, dan semuanya jelas diatur dalam AD/ART,” tuturnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
.png)
11 hours ago
5

















































