
Viktor Axelsen kala berlaga. (Foto: PBSI)
LIMA atlet bulu tangkis dunia yang suka emosi hingga banting raket menarik diulas. Salah satunya ada Viktor Axelsen.
Duel sengit dalam pertandingan kadang menyulut emosi dari para pemain. Beragam reaksi pun ditunjukkan pebulu tangkis dunia kala frustrasi saat tertinggal jauh hingga akhirnya harus mendapat kekalahan.
Beberapa pemain meluapkan emosinya sampai dengan membanting raket. Aksinya tentu jadi sorotan karena tak disangka-sangka. Siapa saja yang melakukannya?
Berikut 5 Atlet Bulu Tangkis Dunia yang Suka Emosi hingga Banting Raket
1. Viktor Axelsen

Salah satu atlet bulu tangkis dunia yang suka emosi hingga banting raket adalah Viktor Axelsen. Eks tunggal putra nomor 1 dunia ini pernah jadi sorotan karena aksinya banting raket.
Momen itu terjadi saat Axelsen hadapi wakil Prancis, Christo Popov. Bertemu di final Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2023, Axelsen sempat tertekan hadapi Christo.
Bahkan, Axelsen sempat meluapkan kemarahannya akibat gagal menyeberangkan drop shot dengan membanting raket ke lantai. Tetapi, tunggal putra asal Denmark itu akhirnya menang usai bertarung rubber game dengan skor 21-16, 16-21, dan 21-11.
2. Liu Cheng

Kemudian, ada Liu Cheng. Dia pernah jadi andalan China di sektor ganda putra. Meski berkiprah manis, Liu Cheng tetap pernah merasakan momen sulit dalam bertanding. Bahkan, saat frustrasi, Liu Cheng sampai pernah meluapkan emosinya dengan membanting raket.
Momen itu terjadi saat duet Liu Cheng dengan Huang Kai Xiang, berjumpa juniornya, Li Junhui/Liu Yuchen di final Macau Open 2019. Di tengah duel sengit, sayangnya Liu Cheng gagal merebut poin terakhir. Liu Cheng yang kesal memperlihatkan kekesalannya dengan membanting raketnya hingga bengkok.
3. Mathias Christiansen

Di urutan ketiga, ada Mathias Christiansen. Pebulu tangkis andalan Denmark di sektor ganda campuran ini juga jadi sorotan kala membanting raket di lapangan.
Momen itu terjadi kala duet Mathias dengan Alexandra Boje dihadapkan dengan wakil Indonesia, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo 2020.
Kala itu, Mathias dan Boje harus mengakui kehebatan dari pasangan asal Indonesia yakni Praveen/Melati. Mathias Christiansen tidak ragu untuk membanting raketnya setelah menderita kekalahan dari ganda campuran Indonesia tersebut.
.png)
3 hours ago
2

















































