
Banjir di Sibolga dan Tapanuli, Tim SAR Terus Cari dan Evakuasi Korban (Dok BNPB)
JAKARTA - Tim SAR gabungan terus mencari dan mengevakuasi warga terdampak banjir hingga tanah longsor di kawasan Sibolga dan Tapanuli, Sumatera Utara. Tim SAR pun menyampaikan data korban terdampak di Sibolga hingga Tapanuli.
1. Evakuasi Korban Banjir
"Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Sibolga - Tapteng," ujar Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sudjarwadi melalui keterangannya, Rabu (26/11/2025).
Menurutnya, titik lokasi terdampak banjir terdiri atas Badiri, Pinangsori, Lumut, Sarudik, Tukka, Pandan, Tapian Nauli, Kolang. Lalu, Tanah longsor terdiri 7 titik, yaitu Badiri, Sibabangun, Lumut, Sarudik, Tapian Nauli.
Lalu, titik lokasi banjir bandang dan longsor Tapanuli Selatan berada di wilayah Kecamatan Batang Toru, yakni Aek Ngadol, Hutagodang, Garoga, Batuhoring, Hapesong Baru. Data korban terdampak sementara di Kabupaten Tapanuli Tengah berjumlah 150 KK di Pandan, 338 KK di Sarudik, 65 KK di Barus, 1.261 KK di Kolang, 10 KK Tukka, dan 78 KK di Lumut.
Lalu, korban longsor meninggal dunia merupakan 1 keluarga terdiri dari 4 orang, yaitu Dewi Hutabarat (33), Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), Vania Aurora Lumbantobing (4), dan Ilona Lumbantobing (3).
Selain itu, situasi di Jalan Sibuluan Nauli (Tugu Ikan) mengalami banjir selutut. Lalu, Simpang Tukka – Sibuluan Baru mengalami banjir selutut, jembatan Fransiskus pun putus. Lalu, Longsor Matauli, yang mana penanganannya sudah dikerahkan alat berat.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
.png)
5 hours ago
3

















































