Senator Muak dengan Trump yang Ribut dengan Zelensky di Gedung Putih

Jakarta, CNN Indonesia --

Senator Amerika Serikat dari Partai Republik Lisa Murkowski mengaku muak dengan tindakan Presiden Donald Trump ribut-ribut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih.

Lisa mengatakan ada dua sikap berbeda pemerintah tentang perang Ukraina-Rusia. Di awal pekan, pemerintah mengakui Rusia yang memulai perang. Namun, Trump menutup pekan dengan perdebatan tegang bersama Zelensky di Ruang Oval.

"Saya tahu kebijakan luar negeri bukan untuk orang yang lemah hati, tetapi saat ini, saya muak karena pemerintah tampaknya menjauh dari sekutu kita dan merangkul Putin, ancaman bagi demokrasi dan nilai-nilai AS di seluruh dunia," kata Lisa dalam akun X-nya dilansir CNN, Minggu (2/3).

Selama dua masa kepemimpinan Trump, Lisa berani debat dengan Trump di publik. Dia menjadi segelintir dari barisan politisi Republik yang berani melakukan itu.

Senator Republik lainnya biasanya mendukung apa pun kebijakan Trump. Misalnya, Senator Lindsey Graham yang menyanjung Trump usai mendepak Zelensky dari Gedung Putih.

"Saya tak pernah sebangga ini dengan presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump berdebat panas dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Jumat (28/2).

Perdebatan dipicu usul Trump agar Ukraina berkompromi dengan Rusia. Zelensky menolak tegas usulan itu.

"Tidak ada kompromi dengan pembunuh di tanah kami," ucapnya.

Trump mengatakan Zelensky tak dalam posisi untuk tawar-menawar. Dia mengingatkan Ukraina bergantung pada AS selama menghadapi Rusia.

"Anda harus mencapai kesepakatan, atau kami keluar. Kalau kami keluar, Anda harus bertarung sendirian, dan saya rasa itu tidak akan berjalan baik," ujar Trump.

Trump dan wakilnya, JD Vance, memaki Zelensky di depan kamera. Zelensky meninggalkan Gedung Putih setelah adu mulut dengan dua pemimpin AS itu.

(bac/dhf)