Saham PANI Malah Tumbang saat CBDK Debut di Bursa

3 months ago 45

Saham emiten properti yang dimiliki taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), kembali turun pada Senin (13/1/2025).

 Freepik)

Saham PANI Malah Tumbang saat CBDK Debut di Bursa. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten properti yang dimiliki taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), kembali turun pada Senin (13/1/2025) di saat anak usahanya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), debut di lantai bursa.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.10 WIB, saham PANI melemah 2,66 persen ke Rp17.400 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp97,33 miliar.

Pada Jumat (10/1), saham PANI minus 1,65 persen, berbalik arah dari kenaikan 3 hari sebelumnya.

Dalam sepekan, saham PANI meningkat 5,45 persen, sedangkan dalam sebulan merosot 6,19 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, pencatatan CBDK di BEI dengan kapitalisasi pasar yang besar tidak serta-merta menjadi justifikasi bahwa kenaikan harga saham PANI akan mengikuti jejak CBDK.

"Untuk PANI, wajar saja terjadi koreksi secara teknikal. Saat ini adalah momen retrace, dengan area support berada di level 16.600," kata Michael kepada IDXChannel.com, Senin (13/1/2025).

Saham PANI menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di level Rp19.650 per saham pada perdagangan intraday 11 Desember 2024.

PANI melonjak 226 persen sepanjang 2024, menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi di tahun lalu setelah menggelar private placement Rp6,5 triliun dan mengumumkan IPO CBDK pada Desember 2024.

CBDK Melantai

Dalam gelaran penawaran saham perdana (IPO), saham CBDK menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25 persen ke Rp5.075 per saham.

Kapitalisasi pasar (market cap) CBDK saat ini mencapai Rp28,77 triliun. Sementara, sang induk, PANI, memiliki market cap jumbo, yakni Rp294,7 triliun.

CBDK akan menawarkan hingga 566,89 juta saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan, dengan harga saat penawaran umum dipatok di angka Rp4.060 per saham.

Dari IPO ini, anak usaha PANI tersebut menargetkan dana Rp2,3 triliun.

Periode bookbuilding berlangsung pada 13–20 Desember 2024, dengan penawaran umum dijadwalkan pada 3–9 Januari 2025. Saham CBDK akan melantai di bursa pada 13 Januari 2025.

Stockbit Research Team, dalam riset pada13 Desember 2024, memperkirakan valuasi IPO CBDK berada pada diskon 45–61 persen dari estimasi net asset value (NAV) perusahaan sebesar Rp37,4 triliun untuk 100 persen kepemilikan.

Diskon ini, kata Stockbit, membuat CBDK terlihat lebih menarik dibandingkan PANI, induk usahanya, yang valuasi pasarnya sudah lebih premium dibandingkan NAV yang Stockbit estimasikan.

CBDK mengelola lahan strategis, termasuk kawasan CBD Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yang dianggap sebagai aset premium. Pemegang saham utama CBDK terdiri dari PANI (51 persen), PT Agung Sedayu (24,5 persen), dan PT Tunas Mekar Jaya (24,5 persen). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |