BANDUNG, iNews.id - Polisi mengungkap pembunuhan sadis terhadap gadis 19 tahun berinisial AS di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelaku tak lain paman korban berinisial MDP (24) yang membacok keponakannya puluhan kali hingga tewas.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, korban awalnya ditemukan keluarga dalam kamarnya dengan kondisi bersimbah darah, Minggu (4/1/2025) pukul 20.00 WIB.
Baca Juga
Penyebab Pelaku Mutilasi Korban di Ngawi Terungkap, Tak Muat Masuk Koper
"Jadi awalnya saksi yang masih saudara curiga karena korban tidak terlihat seharian. Saat dicek ke kamarnya, korban ditemukan sudah meninggal dengan penuh luka di tubuhnya," ujar Kombes Aldi Subartono saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Senin (27/1/2025).
Aldi menjelaskan, setelah mengetahui korban terbunuh, saksi langsung menghubungi polisi. Mendapat laporan, petugas mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengevakuasi jenazah.
Baca Juga
Terungkap Motif Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Cemburu dan Sakit Hati
Selanjutnya penyelidik menyita barang-barang yang ada di TKP terkait pembunuhan tersebut. Hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi pelaku yang merupakan paman korban.
"Masih ada hubungan keluarga antara korban dan pelaku," katanya.
Baca Juga
Kasus Mayat dalam Koper di Ngawi, Korban Dimutilasi Pakai Pisau Dapur Kecil 6 Inci
Kapolresta menjelaskan, pembunuhan itu terjadi saat korban sedang sendirian di rumahnya karena seluruh keluarga pergi ke luar kota, Sabtu (3/1/2025).
"Jadi di rumah itu sebenarnya korban tinggal dengan keluarga, ada kakeknya. Sejak Kamis semua keluarganya pergi ke luar kota. Tinggalah korban sendirian," ucapnya.
Baca Juga
Fakta Mayat dalam Koper di Ngawi: Dimutilasi di Hotel, Potongan Tubuh Dibuang di 3 Lokasi
Editor: Donald Karouw