Rizki Ridho 2R Ungkap Rahasia Bisa Tetap Olahraga dan Diet saat Puasa

Rizki Ridho 2R. (Foto: Clarisa Adiana)

Menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga. Dalam wawancara eksklusif dengan Okezone, Rizki Ridho 2R membagikan rahasia tetap bugar serta memberikan tips diet untuk pemula selama bulan puasa.

Banyak orang khawatir akan kehilangan massa otot atau mengalami penurunan stamina saat berpuasa. Rizki Ridho mengakui bahwa tubuh memang bisa mengalami perubahan, seperti stamina yang menurun dan massa otot yang berkurang akibat pola makan dan istirahat yang berubah. Namun, tetap berolahraga menjadi kunci untuk menjaga kebugaran.

“Kami biasanya olahraga setelah tarawih, sekitar jam 9 sampai 10 malam,” ujar Rizki.

Sedangkan untuk perempuan, waktu terbaik untuk olahraga adalah sekitar satu jam sebelum berbuka puasa. “Waktu ini sangat efektif untuk fat burning,” tambahnya.

Banyak orang juga merasa malas berolahraga saat puasa karena takut kelelahan atau mengantuk setelah berbuka. Rizki Ridho menyarankan untuk mengonsumsi protein yang cukup agar tetap berenergi.

“Kalau makan protein, insya Allah nggak gampang ngantuk. Bisa juga dibantu dengan kopi,” katanya.

Bagi pemula, disarankan untuk memulai olahraga dengan intensitas ringan. Berat beban pun harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

“Jangan langsung satu jam, cukup 15 menit dulu. Angkat beban juga lebih efektif untuk membakar lemak,” jelasnya.

Pola Makan yang Tepat untuk Menjaga Kebugaran

Selain olahraga, pola makan juga menjadi faktor utama dalam menjaga kebugaran selama Ramadhan. Rizki Ridho menekankan pentingnya asupan protein saat sahur dan berbuka.

“Enggak harus mahal, bisa dari tempe, tahu, putih telur, atau dada ayam. Tapi jangan digoreng,” sarannya.

Saat berbuka, sebaiknya menghindari makanan berminyak seperti gorengan. Konsumsi makanan berminyak dapat menghambat pembakaran lemak, sehingga diet menjadi kurang efektif.

“Mulailah dengan kurma, lalu susu atau makanan berprotein agar cepat terserap tubuh,” tambahnya.

Pola Makan yang Tepat

Banyak orang berpikir bahwa untuk mendapatkan perut six-pack cukup dengan melatih area perut saja, namun Rizki Ridho menjelaskan bahwa pembakaran lemak terjadi secara menyeluruh di seluruh tubuh.

"80% dari hasil yang didapat itu berasal dari pola makan, sisanya adalah olahraga. Jadi, meskipun rajin workout, tanpa pola makan yang tepat, hasilnya tidak akan maksimal," ujarnya.

Setiap individu memiliki pola pembakaran lemak yang berbeda. Ada yang mulai dari pipi, paha, atau pinggul. Oleh karena itu, latihan harus dilakukan secara konsisten dan diimbangi dengan pola makan yang seimbang.