Ilustrasi gusi bengkak. (Foto: dok freepik/cookie_studio)
JAKARTA - Masalah gusi bengkak adalah salah satu keluhan yang paling sering ditangani di dental clinic, baik oleh dokter gigi umum maupun dokter gigi anak.
Gusi yang membengkak bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius.
Pernahkah Anda mengalami gusi bengkak? Atau mungkin keluarga atau kerabat dekat Anda sedang/pernah mengalaminya?
Gusi bengkak bisa terjadi karena berbagai hal. Kenapa sih gusi bisa bengkak? Memangnya, gusi yang normal itu seperti apa? Simak artikel berikut ini untuk mendapatkan jawabannya!
Ciri-ciri Gusi yang Sehat
Coba Anda bercermin, tersenyum atau buka mulut, dan perhatikan gusi Anda? Seperti apa warnanya? Seperti apa teksturnya?
Gusi yang sehat dan normal berwarna coral pink (tidak terlalu kemerahan dan tidak terlalu pucat), memiliki tampilan seperti kulit jeruk atau stippling (tidak terlalu licin), permukaan padat dan kencang (tidak terlalu lembek ketika disentuh), melekat dengan baik pada gigi. Pada kondisi yang sehat dan normal, gusi tidak mudah berdarah dan tentunya tidak bengkak.
Gusi Anda Bengkak? Ini yang Perlu Anda Perhatikan!
Gusi bengkak bisa muncul dalam berbagai tampilan. Bila Anda merasa gusi Anda bengkak, perhatikan apakah pembengkakan hanya terjadi di dekat salah satu gigi atau bengkak secara keseluruhan? Selain itu, perlu juga diperhatikan apakah bengkaknya disertai nanah atau tidak?
Bagaimana tekstur pada area pembengkakan tersebut, apakah keras atau licin? Biasanya tampilan gusi bengkak bisa mengerucutkan etiologi atau penyebab dari pembengkakannya.
Pembengkakan Gusi karena Akumulasi Plak dan Karang Gigi
Plak adalah sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi yang kemudian melunak akibat diuraikan oleh bakteri. Plak yang tidak kunjung dibersihkan dapat mengeras dan membentuk karang gigi.
Sebagai bentuk respon pertahanan tubuh, terjadi peradangan/inflamasi di mana pembuluh darah pada gusi akan melebar dan mengirimkan banyak sel darah putih untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut. Melebarnya pembuluh darah ini menimbulkan tampilan gusi yang lebih merah dan mengkilap dari normal, pembengkakan gusi (edema), dan gusi mudah berdarah.
Gusi akan meradang pada area di mana plak dan karang gigi menumpuk. Maka dari itu, penting untuk menyikat gigi dengan baik dan benar. Mungkin Anda merasa “Ah rasanya saya sudah sikat gigi dua kali tapi mengapa masih kurang bersih ya?”
Dari segi frekuensi, sudah benar menyikat gigi 2 kali sehari, namun dari segi teknik berarti masih kurang tepat. Cara menyikat gigi yang benar adalah bulu sikat gigi 45 derajat terhadap gigi dengan sebagian bulunya masuk ke gusi.
Perawatan gusi bengkak seperti ini biasanya ditangani dengan prosedur pembersihan menyeluruh, seperti scaling, yang bisa Anda dapatkan di dental clinic terpercaya untuk hasil maksimal.
Abses Gingiva atau Periodontal
Sela-sela gigi sering kali menjadi area yang tidak terjangkau saat menyikat gigi. Hal ini menyebabkan terakumulasinya plak dan karang gigi pada area tersebut. Terkadang, plak dan kalkulus ini menimbulkan pembengkakan yang disertai nanah dan kegoyangan gigi.
Kondisi seperti ini disebut dengan abses gingiva atau periodontal. Pembengkakan biasanya terlokalisir pada 1 atau 2 gigi yang berdekatan, ketika ditekan terasa sakit dan lunak dan mengeluarkan nanah.
Walau tidak terlihat secara kasat mata, terdapat plak atau karang gigi yang menumpuk di bawah gusi yang memicu terbentuknya abses ini. Penanganan sedini mungkin di dental clinic dapat mencegah kerusakan jaringan yang lebih parah.
Abses Periapikal karena Gigi Berlubang Besar
Gigi berlubang besar yang tidak segera ditangani juga dapat menimbulkan pembengkakan pada gusi. Lubang yang awalnya berasal dari gigi, bakterinya dapat menjalar ke tulang di sekitar akar gigi dan membentuk nanah. Nanah kemudian terakumulasi dan lama-kelamaan akan mencari “jalan keluarnya”, salah satunya melalui gusi.
Cairan nanah yang terakumulasi pada gusi menyebabkan pembengkakan pada gusi. Bergantung pada tingkat kerusakan gigi, kondisi ini dapat ditangani dengan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi penyebab untuk menghilangkan sumber infeksi.
Pembengkakan Gusi Akibat Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi secara keseluruhan, seperti obat antihipertensi, immunosupresan, dan pengobatan epilepsi. Beberapa kondisi tubuh juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi secara keseluruhan, seperti kehamilan, penggunaan behel, dan kekurangan vitamin C.
Kalau merasa gusi Anda ada yang bengkak, segera periksakan ke Damessa Family Dental Care terdekat! Damessa Family Dental Care memiliki dokter gigi umum dan spesialis, termasuk dokter gigi anak, yang siap melayani keluhan Anda dan mencari akar permasalahannya, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat sasaran dan optimal.
Follow Instagram dan hubungi Damessa Family Dental Care untuk informasi lebih lanjut, ya!
(Agustina Wulandari )