BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengaktifkan kembali (reaktivasi) jalur kereta api Bandung-Ciwidey yang telah lama tak berfungsi. Jalur kereta api tersebut kini telah menjadi permukiman warga, bahkan telah berdiri rumah.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, reaktivasi jalur kereta api tersebut untuk mendukung sektor pariwisata agar semakin berkembang.
"Ini (kereta api) pengangkutannya massal. Karena pengangkutannya massal mudah memobilisasi orangnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima iNews.

Baca Juga
74 Jalur Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Bakal Ditutup
Dedi mengatakan, salah satu program prioritas Pemprov Jabar yakni mendorong transportasi publik yang dapat menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.
"Elektrifikasi (KRL) menjadi target awal minimal kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya terselesaikan," kata KDM-sapaan akrabnya.

Baca Juga
10 Tempat Wisata di Ciwidey, Wajib Masuk List Liburan!
Beberapa jalur kereta api yang akan di-reaktivasi di antaranya, jalur KA Bandung-Ciwidey, Bandung-Pangandaran. Kemudian jalur KA dari Bogor-Sukabumi-Cianjur hingga Padalarang. Termasuk jalur KA di Garut.
"Reaktivasi yang paling dekat jalur kereta dari Bandung sampai Pangandaran. Itu baru sampai Banjar. Kami bikin itu prioritas pertama diselesaikan," ucapnya.

Baca Juga
Gowes Menyusuri Perkebunan Teh Ciwidey Lewat Kampung Tertinggi di Jawa Barat
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, PT KAI menyambut positif rencana Pemprov Jabar mereaktivasi jalur kereta api yang telah lama mati.
"Dengan reaktivasi bisa memudahkan mobilitas masyarakat di lokasi di mana reaktivasi dilaksanakan dan sekaligus mengurangi kemacetan di jalan raya," kata Kuswardojo.

Baca Juga
10 Tempat Wisata di Ciwidey yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi
Kuswardojo mengatakan, reaktivasi jalur KA akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur.
"Tentu, reaktivasi jalur KA diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan daerah. Kita tahu, Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki pemandangan alam indah sehingga (reaktivasi jalur KA) bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata," ujarnya.

Baca Juga
Lalu Lintas Menuju Ciwidey Padat, Polisi Berlakukan Sistem One Way
Diketahui, jalur KA Bandung-Ciwidey aktif digunakan sebagai angkutan penumpang dan hasil perkebunan teh selama masa penjajahan Belanda. Namun setelah era kolonialisme berakhir, jalur KA Bandung-Ciwidey tak dioperasikan lagi.
Jalur KA Bandung-Ciwidey pun terkubur oleh bangunan rumah penduduk dan tempat usaha. Yang masih tersisa yakni jembatan kereta di kawasan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.
Untuk menghidupkan kembali jalur itu, membutuhkan biaya tak sedikit karena harus menggusur permukiman dan tempat usaha warga.
Editor: Donald Karouw