Pemprov Sulsel Kirim Bantuan Perlengkapan Bayi ke Sumatera

2 hours ago 3

Seorang ibu menggendong anaknya saat mengungsi di GOR Pandan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (5/12/2025). Hari kesepuluh bencana di Sumatera Utara, sebanyak 1.500 korban banjir dan longsor di Tapteng masih bertahan di Posko Pengungsian di GOR Pandan. Di antara pengungsi terdepan ibu hamil, bayi dan lansia, Sejumlah pengungsi mulai terserang flu dan penyakit kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirim bantuan berupa sembako dan perlengkapan bayi ke SUmatera. Sebelumnya, Pemprov Sumsel menyalurkan bantuan keuangan kepada daerah terdampak banjir dan tanah longsor itu.

"Sumbangan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian kita semua kepada daerah yang tertimpa musibah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel Kasman di Makassar, Sabtu (6/12/2025).

Ia menyerahkan bantuan kemanusiaan ini secara simbolis melalui PT Pos Indonesia di Kantor Pos Indonesia Cabang Makassar. Pemprov Sulsel menyampaikan terima kasih kepada PT Pos Indonesia yang telah membantu proses penyaluran bantuan tanpa membebankan biaya pengiriman, memastikan bantuan dapat segera sampai wilayah-wilayah di Pulau Sumatra yang terdampak bencana.

Bantuan tersebut akan didistribusikan ke beberapa lokasi terdampak parah di tiga provinsi yakni Provinsi Aceh (Meulaboh, Langsa, Lhokseumawe), Provinsi Sumatera Utara (Medan, Sibolga, Tarutung), dan Provinsi Sumatera Barat (Padang Pariaman, dan Bukit Tinggi). Bantuan ini berasal dari sumbangan yang dihimpun dari berbagai pemangku kepentingan di daerah setempat.

"Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Sulsel yang menginstruksikan agar segenap jajaran dan masyarakat untuk dapat membantu kepada saudara kita yang mengalami musibah," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel di bawah arahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyalurkan bantuan keuangan tanggap darurat senilai Rp1,5 miliar secara total untuk tiga provinsi tersebut. Masing-masing provinsi menerima alokasi Rp500 juta. Dukungan finansial ini untuk percepatan penanganan darurat serta membantu pemulihan awal di lokasi bencana.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |