Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hal itu bisa berdampak pada program 3 juta rumah.
Prabowo Efisiensi Anggaran, Begini Nasib Program 3 Juta Rumah. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi anggaran, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hal itu pun berpotensi berdampak pada program 3 juta rumah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) pun buka suara terkait hal tersebut. Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025, pagu awal Kementerian PKP TA 2025 yang semula sebesar Rp5,27 triliun menjadi sebesar Rp1,61 triliun.
"Menurut saya efisiensi ini tetap membuat kami semangat dan kreatif untuk tetap menjalankan program 3 juta rumah, baik yang dibangun maupun direnovasi. Kami tetap berusaha, kita diminta Pak Prabowo untuk tetap optimistis dengan situasi yang ada, tetap optimistis," ujar Maruarar pada Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dia mengatakan Kementerian PKP sejak awal telah melaksanakan sejumlah program efisiensi dari Pagu Awal Kementerian PKP TA 2025 sebesar Rp5,27 triliun menjadi sebesar Rp3,66 triliun.
Selanjutnya setelah dilakukan efisiensi APBN TA 2025, anggaran Kementerian PKP TA 2025 menjadi sebesar Rp1,61 triliun.