PFN Rayakan 80 Tahun dengan Film 'Menuju Pelaminan'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT Produksi Film Negara Persero (PFN) merayakan ulang tahun ke-80 dengan meluncurkan film terbaru berjudul "Menuju Pelaminan". Film ini mengangkat tema cinta lintas etnis antara budaya Jawa dan Minang dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2025.

Direktur Utama PFN, Riefian Fajarsyah, atau yang akrab disapa Ifan, menyatakan bahwa film ini menjadi simbol perjalanan PFN selama delapan dekade dalam menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. "Kami ingin film ini terasa otentik, menghadirkan dua budaya besar tanpa mendominasi satu sama lain," ujar Ifan saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Keotentikan menjadi fokus utama dalam produksi film ini. Para pemeran dipilih sesuai latar budaya mereka untuk menjaga keaslian dialog dan ekspresi. "Pemain keluarga Jawa diambil dari aktor-aktor Yogyakarta seperti Whani Darmawan dan Susilo Nugroho. Sedangkan karakter Minang diperankan oleh aktor yang benar-benar bisa berdialek Minang, termasuk dosen teater dari ISI Padang Panjang," tambahnya.

Film "Menuju Pelaminan" menghadirkan kisah cinta yang hangat dan realistis tanpa dramatisasi berlebihan. Ifan menjelaskan bahwa film ini menyajikan kebudayaan secara otentik, membuat penonton mendapatkan 'sweet after feeling' yang menyenangkan setelah menonton. "Ini tontonan yang ramah untuk keluarga, pasangan, dan anak muda. Ada tawa, ada haru, tapi semuanya seimbang," kata dia.

Dalam usianya yang ke-80, PFN menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai institusi film nasional yang relevan dengan zaman. Melalui karya seperti "Menuju Pelaminan", PFN ingin menunjukkan bahwa film Indonesia bisa maju tanpa kehilangan akar budaya. "PFN sudah 80 tahun, tapi semangatnya justru semakin muda," pungkas Ifan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara